Jadi Inspirator Program Ekonomi Biru, Kasad Terima BOD Award

Annanews.co.id || Jimbaran, 9 Februari 2025 – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menerima penghargaan (Award) pada Bali Ocean Days (BOD) 2nd Confereces and Showcase yang digelar di InterContinental Bali Resort, Jimbaran, Bali, Sabtu (8/2/2025).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, S.E., M.M mewakili Kasad dalam penganugerahaan Award tersebut yang diserahkan oleh Mr. Pascal Phillipe selaku Project Director Bali Ocean Days.

“Atas nama Jenderal Maruli Simanjuntak dan TNI Angkatan Darat, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan menampilkan program ponton pembersih limbah air kami. Meskipun hal ini bukan tugas utama kami, kami berkomitmen untuk mendukung upaya menjaga kelestarian air. Sekarang giliran Anda untuk membuat perbedaan. Bergabunglah dengan Tentara Nasional Indonesia dalam melindungi dan memulihkan ekosistem perairan bersama-sama, kita dapat menciptakan perubahan yang berkelanjutan, ” ucap Kadispenad saat sambutannya mewakili Kasad.

Penganugerahan Award Kepada Kasad tersebut sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam upayanya mewujudkan ekonomi biru melalui berbagai program unggulan TNI AD yaitu program Manunggal Air, Program Ketahanan Pangan maupun pelestarian lingkungan dan alam melalui program Bersatu Dengan Alam secara berkesinambungan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019, sebanyak 26,35 persen rakyat Indonesia belum memperoleh akses air bersih, hal ini yang mendasari Program TNI AD Manunggal Air yang telah membangun lebih dari 3200 titik sumber air, termasuk untuk air bersih dan sanitasi maupun untuk irigasi pertanian dan perkebunan dengan penerima manfaat sebanyak 1.267.017 orang.

Selain program Manunggal Air, TNI Angkatan Darat juga fokus pada Program Ketahanan Pangan Nasional dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur (tidak produktif) menjadi lahan pertanian dan perkebunan dengan sistem pengairan tadah hujan, sehingga para petani tetap dapat bercocok tanam walaupun pada saat musim kemarau.

Total lahan pertanian tadah hujan yang telah dibuka oleh TNI Angkatan Darat seluas 2.664.000 hektar mencakup seluruh wilayah Indonesia.

Program Pertanian dan perkebunan tadah hujan ini, selain memanfaatkan sumber dari air hujan, juga memanfaatkan sumber air dari sungai-sungai maupun danau dengan membangun pipa-pipa yang dialirkan ke daerah persawahan dan perkebunan.

Selain itu juga Program Bersatu Dengan Alam, dengan melakukan penanaman pohon pada hutan yang mulai gundul akibat penebangan hutan ilegal maupun akibat bencana kebakaran hutan.

Inovasi yang cukup besar dilakukan TNI AD berdasarkan buah pemikiran Jenderal Maruli Simanjuntak dengan membuat Perahu Ponton untuk membersihkan sungai dan danau dari sampah dan eceng gondok.

Inovasi perahu ponton ini telah terbukti efektif dalam membersihkan sampah. Sebanyak 13 unit Ponton telah diproduksi di Bengkel Pusat Peralatan Pusat Peralatan Angkatan Darat (Bengpuspal Puspalad) dan yang telah diterjunkan di Danau Toba, Danau Tondano dan Sungai Ciliwung dalam membersihkan sampah dan eceng gondok dan empat unit perahu ponton dalam proses produksi.

Presiden RI, Prabowo Subianto juga turut memberikan perhatian dan apresiasi atas karya TNI AD ini. Wujud perhatian tersebut terbukti dengan dipesannya beberapa unit perahu ponton untuk dikirimkan ke Danau Tondano Provinsi Sulawesi Utara guna menjaga kebersihan biota danau di sana.

Bukan hanya melibatkan Prajuritnya, TNI Angkatan Darat juga berperan aktif bagi pengembangan UMKM yang berkelanjutan dengan kiprah Persit Kartika Chandra Kirana (Persit KCK) di berbagai wilayah.

Dengan Inisiasi dari Ketua Umum Persit KCK Ny. Uli Simanjuntak, berbagai produk kerajinan dengan memanfaatkan berbagai bahan material daur ulang, produk-produk kerajinan tersebut menjadi produk bernilai ekonomi.

Diharapkan dengan berbagai program yang dijalankan oleh TNI Angkatan Darat ini, bukan hanya membantu program-program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk turut serta peduli dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun pelestarian alam. (Red)

(Dispenad)

Exit mobile version