Annanews.co.id || Aceh Timur – Kepala BNNP Aceh Brigjen.Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, S.I.K., M.H menyatakan siap membantu proses pembentukan BNNK di Kabupaten Aceh Timur, Rabu (28/2). Hal tersebut disampaikan oleh beliau dalam sambutannya pada kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Aceh Timur.
Sebelumnya diketahui Kepala BNNP Aceh sedang melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah di wilayah Aceh, salah satunya kabupaten Aceh Timur. Kunjungan kerja tersebut disambut langsung oleh Pj.Bupati Aceh Timur Bapak Ir. Mahyuddin, M.Si dan beberapa Pejabat Forkopimda lainnya.
“Aceh timur merupakan wilayah yang rawan terdampak penyalahgunaan narkoba, hal tersebut tidak terlepas dari letak wilayah itu sendiri. Masyarakat yang terpapar penyalahgunaan narkoba menjadi permasalahan serius di daerah ini. Bahkan bagi sebagian orang memiliki stigma negatif terhadap daerah Aceh Timur.”
Pj. Bupati Aceh Timur dalam sambutannya, beliau juga menambahkan bahwa permasalahan narkoba ini tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja
“Saya mengajak seluruh elemen pejabat dan masyarakat untuk bersama-sama dapat memerangi narkoba, saya juga berharap bapak Kepala BNNP Aceh dapat memberikan masukan bagi kami untuk permasalahan narkoba ini.”
Menanggapi hal tersebut Kepala BNNP Aceh Brigjen.Pol. Rudy Ahmad Sudrajat, S.I.K., M.H. menyatakan bahwa permasalahan narkoba di indonesia semakin mengkhawatirkan dan perlu perhatian serius.
“Menurut survey yang dikakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa angka prevalensi penyalahguna narkotika tahun 2023 adalah 1, 73%, artinya dari 10.000 orang penduduk terdapat 173 orang terpapar narkoba.”
Beliau menyampaikan dampak yang akan terjadi terhadap maraknya penyalahgunaan narkoba serta strategi menanganinya.
“Gangguan kamtibmas juga akan muncul seiring dengan maraknya permasalahan narkoba, maka dari itu saya mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba. Ada beberapa strategi yang bisa dilakukan seperti pembentukan kota bersinar (kota tanggap ancaman narkoba) dan ketahanan keluarga.”
Di akhir pidatonya Kepala BNNP Aceh menyampaikan harapan dan statement kepada Pj.Bupati Aceh Timur.
“Harapan bisa segera terbentuk BNNK di kabupaten Aceh Timur ini, saya dan BNNP siap membantu segala bentuk prosesnya, akan kita kawal bersama.”
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman terkait P4GN di wilayah Aceh Timur dan penyerahan plakat antara Kepala BNNP Aceh dan Pj. Bupati Aceh Timur. (Red)