Annanews.co.id || Medan – Sejumlah wali murid SMP Negeri 15 Medan angkat bicara menanggapi pernyataan yang beredar di sejumlah media online terkait dukungan terhadap mantan Kepala Sekolah dan penentangan terhadap tindakan Komite Sekolah. Mereka menegaskan bahwa pernyataan yang disampai kan Oleh Salah seorang Wali Siswa bernama Dedi Lubis tersebut tidak benar dan tidak mewakili suara mayoritas orang tua siswa.
Dalam keterangan tertulis yang dikirim Melalui Pesan WhatsApp kepada Awak Media ini, para wali murid menyatakan dukungan penuh terhadap langkah proaktif Komite Sekolah dalam melakukan kontrol terhadap kinerja dan kebijakan yang diterapkan di sekolah.
Mereka menilai peran Komite Sekolah sangat penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi sikap Komite Sekolah yang tidak menanggapi celoteh miring terhadap Komite yang dilontarkan dalam sejumlah pemberitaan di media massa belakangan ini,” tulis pesan WhatsApp tersebut.
Para wali murid menduga bahwa tudingan miring terhadap Komite Sekolah oleh sebagian kecil orang tua siswa mengandung muatan kepentingan tertentu akibat tidak terimanya kepala sekolah yang diberhentikan dari jabatannya. Mereka juga yakin bahwa Inspektorat Kota Medan tidak akan sembarangan dalam mengambil keputusan dan hasil pemeriksaan yang telah dikeluarkan telah melalui prosedur yang benar.
“Kami merasa keberatan atas pernyataan Ketua Paguyuban yang mengklaim mewakili aspirasi seluruh orang tua siswa. Pernyataan tersebut tidak mencerminkan suara mayoritas orang tua siswa di SMP Negeri 15 Medan,” tegas para wali murid.
Mereka berharap media massa dapat memberitakan informasi yang akurat dan tidak menyesatkan dengan tidak menggunakan pernyataan yang tidak mewakili suara mayoritas orang tua siswa. Mereka juga berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan berintegritas. (Red)