Tumbuhkan Rasa Nasionalisme, Lapas Tabanan Libatkan Warga Binaan Dalam Kegiatan Upacara Bendera

Annanews.co.id || Tabanan, – Ada yang berbeda dari pelaksanaan Upacara Bendera yang dilaksanakan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan dimana pada pelaksanaan kegiatan kali ini yang bertindak selaku perangkat Upacara bukan hanya dari Petugas Lapas melainkan juga Warga Binaan, Senin (03/02). Keterlibatan dari Warga Binaan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Lapas Tabanan untuk menumbuhkan rasa Nasionalisme kepada setiap Warga Binaan.

Kepala Lapas (Kalapas), Muhamad Kameily dalam amanatnya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Upacara yang dilaksanakan oleh Petugas yang berkolaborasi dengan Warga Binaan. Jika pada kegiatan-kegiatan Upacara sebelumnnya Warga Binaan hanya bertindak sebagai peserta Upacara, kali ini mereka langsung terlibat sebagai perangkat Upacara.

“Terimakasih kepada seluruh petugas dan juga teman-teman Warga Binaan atas pelaksanaan Upacara hari ini yang telah berjalan dengan baik. Ini merupakan kali pertama kita melibatkan Warga Binaan sebagai perangkat Upacara yang kedepannya akan kita laksanakan secara rutin. Upacara ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan yaitu kesadaran berbangsa dan bernegara. Selain itu dengan rutin mengikuti Upacara tentunya dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air bagi teman-teman Warga Binaan,” jelasnya.

Lebih lanjut Kameily juga menyampaikan bahwa Lapas merupakan tempat untuk membina Warga Binaan yang akan dipersiapkan kembali ke masyarakat sehingga setiap Warga Binaan wajib untuk mengikuti setiap kegiatan pembinaan yang ada. “Reintegrasi sosial merupakan tujuan dari Pemasyarakatan, untuk itu kami mempersiapkan teman-teman dengan kegiatan pembinaan baik kepribadian maupun kemandirian sehingga kalian memiliki bekal ketika kembali membaur ditengah-tengah masyarakat setelah bebas,” terangnya.

Terakhir Kalapas berharap setiap petugas untuk terus berimprovisasi dan berinovasi sehingga dapat menjadikan Lapas sebagai lembaga seutuhnya. “Yang akan kita lakukan kedepannya bukan lagi berfokus pada peredaran Handphone ataupun Narkoba di dalam Lapas yang memang harus steril tetapi bagaimana cara kita memberikan pembinaan sehingga Warga Binaan bisa berubah dan menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan,” tutup Kameily. (Red)

Kontributor: Humas Lapas Tabanan

Exit mobile version