Annanews.co.id || Tapian Dolok – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang tertib lalu lintas di kalangan pelajar, Sat Lantas Polres Simalungun menggelar kegiatan “POLICE GOES TO SCHOOL” di SMP Negeri 1 Tapian Dolok, Nagori Pematang Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, pada hari Jumat, 16 Februari 2024, pukul 11.00 WIB hingga selesai.
Penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa siswi SMP N 1 Tapian Dolok tentang pentingnya disiplin dalam berlalu lintas dan bahaya kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Tumiati sebagai guru BP di SMP negeri 1 Tapian Dolok, yang membuka acara dengan kata sambutan.
Menanggapi hasil positif dari kegiatan penyuluhan “POLICE GOES TO SCHOOL,” Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni F. Sinaga, SH, memberikan apresiasi atas keberhasilan acara tersebut. Iptu Jonni F. Sinaga mengungkapkan rasa puasnya terhadap antusiasme dan respon positif yang ditunjukkan oleh para siswa dan guru SMP Negeri 1 Tapian Dolok selama penyuluhan.
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dari sekolah, terutama para siswa dan guru yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Respons mereka sangat menggembirakan, dan ini menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki kepedulian tinggi terhadap keselamatan di jalan raya,” ujar Iptu Jonni, Senin(19/2/2024).
Lebih lanjut, Kasat Lantas menyatakan bahwa kesadaran tentang tertib lalu lintas dan pentingnya keselamatan di jalan harus terus ditingkatkan. Menurutnya, kegiatan semacam ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mengedukasi masyarakat, khususnya kalangan pelajar yang merupakan penerus bangsa, untuk lebih bertanggung jawab saat berada di jalan.
“Kami berharap penyuluhan ini tidak hanya berakhir sebagai kegiatan semata, namun juga mampu membekas dalam pikiran dan perilaku para siswa. Mereka adalah agen perubahan yang dapat menularkan ilmu dan kesadaran ini kepada teman-teman dan keluarga mereka,” tambah Iptu Jonni F. Sinaga.
Kasat Lantas juga menekankan pentingnya kerja sama antara pihak sekolah, kepolisian, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman. Ia berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain dengan tujuan yang sama: mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di kalangan pelajar dan masyarakat Kabupaten Simalungun secara umum.
Pada akhirnya, Iptu Jonni F. Sinaga mengharapkan kegiatan seperti “POLICE GOES TO SCHOOL” dapat terus berlanjut dan semakin meluas, menciptakan budaya tertib lalu lintas yang kuat dan berkelanjutan di Kabupaten Simalungun dan di Indonesia pada umumnya.
Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Simalungun, Iptu Rudi Junaidi, bersama personil Sat Lantas Aiptu Priadi, mengambil bagian aktif dalam memberikan penyuluhan. Mereka menyampaikan materi tentang tata cara tertib dalam berlalu lintas dan mengajak para siswa untuk menjadi pelopor dalam keselamatan berlalu lintas di lingkungan mereka. Penyuluhan ini juga menekankan pada pentingnya tidak terlibat dalam aksi balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Selain itu, Iptu Rudi Junaidi juga menghimbau siswa untuk tidak melakukan bullying sesama siswa dan senantiasa menjaga kondusivitas kamtibmas di lingkungan sekolah. Pesan ini disampaikan dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif untuk proses belajar mengajar.
Kegiatan penyuluhan berakhir pada pukul 12.00 WIB, dengan harapan besar agar siswa dan guru dapat memahami serta melaksanakan peraturan lalu lintas dengan baik. Diharapkan juga mereka menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di masyarakat luas.
Cuaca cerah mendukung kelancaran acara penyuluhan ini, yang ditandai dengan antusiasme dan keaktifan peserta dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jonni F. Sinaga, SH, melalui kegiatan ini berharap kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar dapat meningkat, meminimalisir angka kecelakaan dan membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab di jalan raya. (Red)