Annanews.co.id || Saribudolok, Simalungun – Dalam upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Saribudolok, Polres Simalungun, kembali menggelar razia di wilayah hukumnya. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat malam,18 Oktober 2024, pukul 21.00 Wib sampai selesai.Giat ini sebagai bagian dari strategi kepolisian untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan jalanan yang dikenal dengan istilah 3C (Curat, Curas, dan Curanmor) di wilayah hukum polsek Saribudolok.
Kapolsek Saribudolok AKP Nelson Manurung SH,melalui Kanit reskrim IPDA Daniel Suranta.S, menjelaskan bahwa patroli dialogis tersebut merupakan bentuk dari kegiatan kepolisian yang ditingkatkan di wilayah hukum Polsek Saribudolok. Patroli ini tidak hanya berfokus pada pencegahan tindak kejahatan, tetapi juga untuk memberikan rasa aman, tenang, dan nyaman bagi masyarakat yang sedang beraktivitas di wilayah tersebut.
Razia ini dilaksanakan pada Jumat 18 Oktober 2024 mulai pukul 21.00 WIB hingga selesai, meski kondisi cuaca saat itu sedang gerimis. Tim patroli dari Polsek Saribudolok melakukan patroli pemantauan di sepanjang jalan lintas Saribudolok – Tanah Karo, Kabupaten Simalungun. Jalan ini merupakan salah satu jalur utama yang sering dilalui oleh masyarakat,dengan aktivitas kendaraan yang padat.
Meski kondisi cuaca kurang mendukung, hal tersebut tidak menghalangi personel Polsek Saribudolok untuk menjalankan tugasnya. Patroli dan Razia ini merupakan salah satu upaya preventif dalam rangka merawat serta mengurangi potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas) di wilkum polsek Saribudolok, polres Simalungun.
Menurut Kapolsek kanitres IPDA Suranta, kegiatan patroli ini bertujuan untuk memantau segala bentuk aktivitas masyarakat yang berlangsung di wilayah hukum Polsek Saribudolok. Dengan patroli yang dilakukan secara rutin dan dialogis, kepolisian dapat mendeteksi secara dini segala potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul, termasuk kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), serta pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).
Selain itu, patroli dialogis ini juga menjadi sarana bagi polisi untuk berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau informasi terkait masalah keamanan di lingkungan mereka. “Kami ingin menciptakan suasana aman, tenang, dan nyaman bagi masyarakat. Kehadiran kami di lapangan adalah untuk memastikan bahwa masyarakat dapat beraktivitas dengan rasa aman, terutama pada malam hari,” ujarnya.
Dalam patroli yang dilaksanakan pada malam itu, tim patroli dipimpin oleh IPDA D.Suranta Surbakti(Kanitreskrim),dan melibatkan personil yang terdiri dari AIPTU Z.A. Lubis , AIPTU B.Sihombing,AIPDA Leo Johansen,BRIGADIR Z.N.Panjaitan.SH, dan BRIGADIR M.Syafii Saragih(Lantas).
Razia malam ini tidak menemukan adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas) di wilayah hukum polsek Saribudolok. Patroli berlangsung dengan lancar, dan kondisi di wilayah yang dipatroli tetap dalam keadaan aman.
Kepolisian juga memastikan bahwa tidak ada kejadian menonjol yang terkait dengan kejahatan 3C, yang sering kali menjadi perhatian utama di daerah ini. Meskipun kondisi cuaca kurang mendukung dengan hujan kecil merata, personel tetap sigap dalam menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kejahatan 3C—Curat, Curas, dan Curanmor,sering kali menjadi momok bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan aktivitas lalu lintas yang tinggi. Oleh karena itu,Razia dan patroli dialogis ini menjadi langkah preventif yang efektif dalam mencegah kejahatan tersebut. Personel kepolisian yang bertugas tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga berinteraksi dengan warga yang ditemui selama patroli. Mereka memberikan himbauan agar masyarakat tetap waspada, terutama saat malam hari, serta memastikan keamanan kendaraan mereka.
“Kami menghimbau kepada para pemilik warung yang ada di pinggir jalan agar memarkir kendaraannya ditempat yang aman,dan memasang kunci pengaman ganda,segera memasukkan kendaraan ke dalam rumah agar terhindar dari aksi pencurian,”himbaunya
IPDA Suranta menegaskan bahwa razia serta patroli dialogis akan terus ditingkatkan, terutama pada jam-jam rawan. “Razia dan Patroli dialogis merupakan bentuk kepedulian kami terhadap keamanan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa wilayah Saribudolok bebas dari aksi kejahatan, terutama yang terkait dengan pencurian dengan kekerasan, pemberatan, dan pencurian kendaraan bermotor. Kami akan terus hadir di lapangan untuk merawat situasi kamtibmas selalu kondusif dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan razia ini dari awal sampai akhir mendapatkan apresiasi masyarakat,dengan situasi aman dan lancar. (Red)