Annanews.co.id || Netemnanu NTT – Dalam rangka menggerakkan perputaran Roda Ekonomi di daerah Perbatasan, Pos Oepoli Sungai Satgas Yonkav 6/Naga Karimata melaksanakan Sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara pembuatan tahu dalam rangka meningkatkan Ekonomi masyarakat yang ada di Daerah Netemnanu, Kec. Amfoang, Kab. TTU, Prov. NTT. (13/2/24)
Pabrik Tahu Perbatasan merupakan salah satu Produk unggulan Pos Oepoli Sungai Satgas Yonkav 6/Naga Karimata yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat perbatasan baik dalam hal pangan maupun usaha ekonomi. Tahu yang dibuat oleh Pos Oepoli Sungai dibuat sendiri dengan menggunakan Mesin Sederhana dan menggunakan Bahan Dasar yang ada di Wilayah Perbatasan sehingga menjadi Solusi Danpos Oepoli Sungai Letda Kav Bimantara Arianto untuk memperbaiki Ekonomi Masyarakat. Selain itu, masyarakat perbatasan yang seringkali terbatas dalam akses dan sumber daya, teknik pembuatan tahu juga menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan asupan gizi dan menciptakan peluang usaha di daerah perbatasan.
Melalui kegiatan sosialisasi pembuatan Tahu ini, anggota Pos Oepoli Sungai Pratu Despela memberikan pengetahuan serta keterampilan mengenai teknik pembuatan tahu. Pratu Despela menjelaskan secara detail tentang bahan-bahan yang digunakan, proses pembuatan, dan peralatan yang diperlukan.
Dalam Sosialisasi ini Masyarakat diajarkan cara memilih kedelai yang baik, proses penggilingan yang tepat, serta penggunaan bahan-bahan tambahan yang diperlukan dalam proses pembuatan tahu. Pratu Despela juga memberikan pengetahuan tentang teknik fermentasi yang dapat meningkatkan kualitas tahu yang dihasilkan.
Masyarakat yang hadir juga mencicipi hasil dari olahan Kedelai. Setelah melalui proses penggilingan, kedelai yang diolah menjadi Susu Kedelai yang setelah melalui proses Masak dapat diminum Langsung. Setelah olahan kedelai siap disajikan warga dengan segera langsung meminum hasil olahan dari Kedelai tersebut.
“Terimakasih kepada Bapak TNI telah memberikan ilmu kepada kami Masyarakat perbatasan mengenai cara membuat tahu. Dengan sosialisasi ini menciptakan peluang kerja yang besar bagi kami agar dapat mengembangkan teknik pembuatan tahu ini.” Ungkap salah satu Masyarakat bernama Bapak Yosef Tob. (Red)
