Annanews.co.id || Deli Serdang – Polresta Deli Serdang Polda Sumut menggelar Tactical Floor Game (TFG) Sistem Pengamanan Kota / Sispamkota sebagai bagian dari upaya pengamanan yang optimal untuk tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di wilkum Polresta Deli Serdang. Selasa (05/11/2024)
Kegiatan strategis ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo SIK di wakili oleh Wakapolresta, AKBP Juliani Prihartini SIK MH dan berlangsung di Aula Tribrata Mapolresta Deli Serdang dan dihadiri Para Kasatgas dan Subsatgas beserta anggota yang terlibat Ops Mantap Praja 2024.
Pada kesempatan tersebut Wakapolresta menyatakan bahwa pelaksanaan TFG ini merupakan langkah penting dalam menyamakan persepsi serta meningkatkan koordinasi di antara seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada.
“TFG ini kita lakukan untuk memastikan kesiapan setiap satuan tugas dalam menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi selama tahapan Pilkada, sehingga kita dapat menjaga situasi yang kondusif di wilayah hukum Polresta Deli Serdang, ” pungkasnya
Dalam kegiatan TFG, berbagai skenario potensi gangguan keamanan selama Pilkada diperagakan secara rinci. Setiap satuan tugas di bawah Polresta Deli Serdang dilibatkan secara aktif untuk memperagakan langkah-langkah pengamanan yang sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo, SIK menyatakan bahwa Polresta Deli Serdang telah berkomitmen dalam menjaga kelancaran dan keamanan Pilkada 2024. “Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel kita, sehingga kita dapat merespon dengan cepat dan tepat terhadap setiap situasi di lapangan,” tambahnya.
Kapolresta juga menyatakan Kegiatan TFG ini juga bertujuan untuk melancarkan proses Pilkada 2024 di Kabupaten Deli Serdang dapat berlangsung dengan aman, damai, dan tertib.
“Dengan persiapan matang ini, diharapkan seluruh personel yang terlibat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai tugas mereka, sehingga mampu memberikan pengamanan maksimal di setiap tahapan Pilkada.”pungkasnya. (Red)
