Annanews.co.id || Yalimo – Pesawat Susi Air dengan Nomor Lambung PK-VVR mengalami insiden pecah ban di lapangan terbang Apalapsili pada hari Sabtu 26 Oktober 2024, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Pesawat tersebut terbang dari dari Bandara Sentani menuju Distrik Apalapsili dengan membawa 12 orang penumpang. Pada pukul 11.25 WIT pesawat Susi Air dengan Pilot sdr. Markus Zimmermann WNA Jerman tersebut mendarat di Bandara Distrik Apalapsili dengan kondisi baik, akan tetapi sesampainya di tengah lapangan terbang, tiba-tiba ban pesawat bagian depan diketahui pecah dan kondisi pesawat dalam keadaan baik dan aman.
Insiden pecah ban pesawat Susi Air ini disebabkan karena kondisi lapangan terbang Apalapsili merupakan bebatuan yang tidak rata dan saat hujan deras sering terjadi genangan air di badan lapangan terbang Distrik Apalapsili.
Setelah mengetahui insiden ban pesawat Susi Air mengalami pecah ban, Komandan Pos Apalapsili Satgas Yonif 641/Beruang, Lettu Inf Arisal beserta 9 orang Anggota Pos dengan sigap dan tanggap melaksanakan pengamanan perimeter di seputaran bandara dan sekitaran pesawat dibantu Polsek Distrik Apalapsili. Kemudian anggota Pos Apalapsili Satgas 641/Bru bersama masyarakat setempat mendorong pesawat tersebut ke terminal/tempat parkir pesawat, guna menunggu mekanik pesawat Susi Air datang dan membawa ban cadangan dari bandara Sentani Jayapura.
Pada insiden ini tidak ada korban jiwa maupun kerusakan badan pesawat, kerugian materiil berupa pecah ban pesawat bagian depan.
Pengurus Bandara Apalapsili, Bpk. Guru Setianus Walianggeng (36 th) beserta Pilot dan Co-Pilot mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan oleh Satgas 641/Bru, karena telah bersinergi dengan Polsek dan masyarakat dalam memberikan bantuan pada insiden tersebut.
Setelah selesai melakukan penggantian ban oleh mekanik pesawat, pada Minggu Sore tanggal 27 Oktober 2024 pukul 15.20 WIT pesawat Susi Air PK-VVR melanjutkan penerbangan kembali ke Jayapura dalam keadaan aman. (Red)