Nasabah Bank BRI Cabang Panongan Keluhkan Mantan Karyawan BRI Yang Lepas Tanggung Jawab

Annanews.co.id || Kabupaten Tangerang – Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang di program kan oleh Pemerintah melalui setiap Bank guna membantu Masyarakat dalam setiap usaha nya memakan korban, salah satu korban berinisial HS (35thn) mengaku menjadi korban oleh mantan karyawan Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) Cabang Panongan berinisial AAS.

Menurut pengakuan HS, pada bulan Agustus 2023 lalu dirinya mengajukan pinjaman sebesar 50 juta untuk menambah modal usaha jamu nya. Yang pada saat itu di bantu oleh AAS dalam pencairan nya di Bank BRI Cabang Panongan, kp. Korelet Desa Ranca Kelapa Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang Banten.

Lanjut HS, dalam proses pengajuan sampai pencairan dana KUR tidak ada kecurigaan terhadap AAS. di karenakan HS juga sangat mengenal baik AAS Dimata HS.

” Saya memang dari awal sangat di bantu pak oleh AAS, dari mulai pengajuan sampai pencairan dana KUR, Namun setelah pencairan AAS mengucapkan kepada saya bahwa beliau ingin pinjam dari pencairan tersebut sebesar 20 juta. Lalu saya tanya kan, untuk apa bang uang nya ko banyak banget. Beliau menjawab, untuk istri saya mau lahiran butuh biaya besar ” Ucap HS saat di wawancara oleh media pada Rabu, 21/02/2024

HS menambah kan, selanjutnya AAS di pertanyakan mengenai cara pembayaran nya. Mengingat dana KUR tersebut adalah hasil dari pengajuan yang di peruntukan usaha jamu nya. Lalu jawab AAS, siap membantu nya dengan cara ikut mengangsur setiap bulan nya sebesar Rp. 800.000,- Kata HS

Namun sangat di sayangkan, sejak awal angsuran pada September 2023 sampai bulan Februari 2024 AAS tidak juga membantu janji nya kepada HS.

Kepala Cabang BRI Panongan Yulis saat di konfirmasi oleh media, membenarkan kejadian tersebut yang merugikan nasabah nya atas nama HS. Namun kejadian tersebut tidak di ketahui oleh nya dari awal pencairan, beliau mengakui mengetahui hal tersebut setelah ada nya pembicaraan kepada nasabah HS.

” Saya tanyakan kepada HS, kenapa ko bisa macet pembayaran angsuran nya. Yang seharusnya tidak ada keterlambatan ko malah macet ” papar Yulis kepada HS

Saat di konfirmasi oleh media, Yulis selaku kepala cabang Bank BRI Cabang Panongan menjelaskan kronologi yang terjadi pada nasabahnya tersebut.

” Sebelum nya saya tidak mengetahui pak, kalau AAS juga ingin pinjam hasil pencarian nya HS. Kalau saya tau dari awal gak akan saya urus pencarian nya, karna memang pengajuan nya di peruntukan usaha Toko jamu milik HS ” jelas Yulis kepada media. Kamis, 22/02/2024

Sambung Yulis, kami sangat menyayangkan atas kejadian tersebut. Tapi saat ini AAS sudah bukan karyawan kami lagi, dan saya harap permasalah ini tidak melibatkan internal Bank BRI Cabang Panongan. Karna kami sudah sesuai prosedur, namun kami mengharapkan permasalah ini tidak membuat macet tangguan jawab HS kepada kewajiban nya setiap bulan.

Di sisi lain, AAS saat di temui oleh media membeberkan keinginan nya memenuhi janji kepada HS.

Sementara pihak HS, jika tidak ada bentuk tanggung jawab AAS kepada nya akan melanjutkan permasalahan nya ke jalur hukum. (Red)

Exit mobile version