Memalukan…!!! Istri dari Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 2 Hadiri Pengajian Akbar Se – Kecamatan Tanjung Morawa

Annanews.co.id || Tanjung Morawa – Tidak ada undangan dari pengajian akbar untuk paslon yang manapun, Pengajian akbar ini dilaksanakan setiap 2 bulan sekali digilir dari desa ke desa yang lain nya. karenanya pengajian akbar tidak boleh digunakan untuk kampanye, pengajian akbar murni mempersatukan umat dalam wadah silaturrahmi, pengajian akbar sudah lama berdiri, bermula namanya pengajian massal dan sejak tahun 2000 menjadi pengajian akbar kaum ibu sekecamatan Tanjung Morawa di tahun 2004, mulai berdirinya pengajian ini tidak pernah mengundang calon manapun, dalam hal ini pengajian di desa Dagang Kerawan kemarin hanya kepala desa Dagang Kerawan mengambil kebijakan sendiri tanpa ada konfirmasi ke Pengajian akbar, dan hal ini sangat kami sesalkan, ini bukti surat undangan dari kades. terang Umi Nuriah SAg Ketua Pengajian Akbar Sekecamatan Tanjung Morawa.

Karena tak ada yang kenal ke mereka, sontak rombongan ini menjadi bahan guncingan di tengah tengah lokasi akibatnya suasana yang awalnya tenang mulai ribut akibat aksi yang mereka lakukan guna memprovokasi suasana tersebut dengan mengacungkan salam 2 jari.

Menangapi hal itu peserta wirid akbar, mengakui heran kenapa mereka bisa hadir dan siapa yang mengundang dalam acara tersebut.” Kalau mereka mau gabung harusnya terdaftar dulu sebagai anggota perwiritan yang ada di kecamatan Tanjung Morawa ini dan bukan asal datang seolah olah mereka sebagai anggota.” Sebutnya

Setelah diketahui bahwa rombongan ibu ibu tersebut ternyata istri dan calon serta wakil bupati Deli Serdang no2 dr Jelita Br Siregar dan Asniar akhirnya malu sendiri.” Waduh makanya jangan mau gabung tanpa bukan anggota malukan jadinya.” Terang ibu ibu yang datang di lokasi tersebut.

Karena mereka duduknya bergerombolan dan tak berbaur dengan ibu ibu lainnya akibat mereka ini menjadi bahan pembicaraan dan malu.

Guna menutupi rasa malu tersebut, kemudian rombongan ini melakukan foto bersama seakan akan acara ini merupakan dukungan kepada suami mereka yang akan bertarung menjadi bupati Deli Serdang.

Jadi, kami sebagai panitia mau menangis melihat acara yang selama ini dilakukan dengan khidmat dan kekompakan ternoda oleh oknum oknum yang tak bertanggung jawab dan rusaknya serta ternodanya acara ini pihak yang paling bertanggung jawab yaitu kepala desa karena tanpa ada kordinasi kepada panitia oknum kepala desa ini mengundang rombongan tersebut yang di dalamnya istri calon dan wakil bupati. No 2 ” Jangan jual acara ke agamaan ini demi kepentingan karena acara ini dilakukan setiap tahunnya tak boleh berbau dukungan apapun.” Tegasnya.

Jadi, kami tegaskan lagi kehadiran Bu Pepen yang merupakan istri dari pasangan calon bupati no 3 Yusuf Siregar walaupun ibu itu tak di undang, dia wajib datang karena ibu tersebut merupakan penasehat di dalam perkumpulan wirid ibu ibu sekecamatan Tanjung Morawa dan merupakan salah satu pendiri/penggagas tebentuknya pengajian di saat beliau menjadi ketua penggerak PKK kecamatan Tanjung Morawa sewaktu Pak Yusuf Siregar jadi Camat Tanjung Morawa dan bu Pepen merupakan Warga Tanjung Morawa. (Red)

Exit mobile version