Kabel Bergelantungan di Jalanan Kota Medan, Mengisahkan Keindahan Yang Merusak Mata

Annanews.co.id || Medan – Pesatnya pembangunan Kota Medan di era Kepemimpinan Wali Kota Bobby Afif Nasution, patut di apresiasi. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase dan penataan kawasan yang ada di Kota Medan, pertanda tingginya semangat Wali Kota Medan untuk mempercantik dan memperindah wajah Kota menjadi lebih baik, dengan mengusung tagline Kolaborasi Medan Berkah.

Kemampuan lobby Wali Kota Medan Bobby Nasution ke Kementrian terkait yang ada di Jakarta patut dipuji, namun begitupun pembangunan juga harus berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang semakin baik pula.

Penataan dan pembenahan Kota Medan, agar menjadi Kota yang indah, teratur dan cantik juga perlu memerhatikan aspek lingkungan, baik secara fisik dan non fisik. Hal yang menjadi perhatian sekaligus keheranan warga masyarakat Kota Medan ialah bahwa pembangunan dan penataan Kota Medan, tidak terencana dengan baik, bahkan terkesan seperti kejar tayang. Salah satunya seperti penataan drainase yang ada di sepanjang jalan HM Yamin (jalan Serdang).

Proyek pengerjaan revitalisasi drainase yang ada di sepanjang Jalan HM Yamin, saat ini meninggalkan kesengsaraan buat masyarakat. Apa itu?, Disepanjang jalur Jalan HM Yamin, kabel-kabel telepon dan listrik yang berserakan, agar kabel tersebut tidak jatuh, maka dipasanglah bambu sebagai tiang penyanggah kabel dan ini berpotensi menimbulkan korban, jika tidak di perhatikan secara baik dan merusak mata bagi warga.

Warga masyarakat sepanjang Jalan HM Yamin mengumpamakan kabel-kabel yang bergelantungan itu seperti tali pocong, berayun-ayun ke sana kemari dan bertumpu pada sebatang bambu sebagai alternatif tiang penyanggah.

“Ini uda mirip macam tali pocong, dibiarkan bergelantungan dan berserak, siap menjerat leher bagi orang yang melintasinya jika mereka tidak berhati-hati saat melintasi kabel mirip tali pocong itu”, ujar Yanti warga Gang Istirahat kepada media, pada Rabu sore.(27/3/2024)

Yanti dan warga masyarakat sekitarnya yang sudah sangat resah berharap agar Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution memperhatikan secara betul pengerjaan proyek yang di lakukan stafnya, jika perlu beri sanksi tegas atas ketidak beresan pengerjaan tersebut.

“Kami berharap Wali Kota Medan Bobby Nasution memperhatikan ini secara serius, jangan nanti ada korban baru sibuk cari siapa yang salah dan siapa yang bertanggung jawab, jadi kami minta tolong Wali Kota turun langsung lihat kondisi lapangan seperti ini, sebagai warga Kota kita malu jika ditanya keluarga kami dari kampung, bagaimana semrawutnya penataan Kota Medan ini yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Hingga akhir masa jabatan Wali Kota Medan nantinya”, ujarnya kecewa. (Red)

Exit mobile version