DPW PW FRN Counter Opini Polri Sumut Mendukung Kinerja Kapolres Pelabuhan Belawan Dalam Pemberantasan Pekat

Annanews.co.id || Medan 7/5/25 – Melihat dinamika dan perkembangan situasi beberapa hari ini di wilayah Medan Utara khususnya Belawan, memantik reaksi dari sejumlah tokoh Kota Medan untuk pemberantasan pekat seperti Narkoba, Judi, tawuran, genk motor dan kejahatan jalanan lainnya.

Hal tersebut juga memantik reaksi dari DPW PW FRN Counter Opini Polri Sumut yang dipimpin oleh Roy Nasution. Hal itu diketahui pada saat awak media meminta tanggapan dari Ketua yang juga dekat dengan sejumlah pejabat baik kalangan TNI – Polri. Dirinya mengatakan bahwa apa yang dilakukan mantan Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Oloan Siahaan sudah tepat dalam membela diri. Dimana diketahui beberapa hari lalu bahwa sejumlah pemuda yang hendak melakukan tawuran itu melintas di Jalan Tol Belmera secara bergerombol dan dimana jalan tol merupakan akses vital yang tidak bisa dilalui bagi pejalan kaki, Namun entah apa sebabnya para pelaku tawuran itu terlihat menyerang Kapolres yang sedang berkendara dan memantau situasi Kota Belawan. Saat melakukan tugas Negara itulah Kapolres mendapat penyerangan dari sejumlah orang yang hendak melakukan tawuran tersebut.

Namun dengan sigap Mantan Kapolres Pakpak Bharat itu memberikan tembakan peringatan agar para pelaku tawuran membubarkan diri. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, pelaku tawuran balik menyerang Kapolres dan ajudannya yang berada didalam mobil.

Saat itulah Kapolres melakukan pembelaan diri dengan memberikan tembakan peringatan. Namun bukannya takut atau membubarkan diri, para pelaku tawuran malah melakukan penyerangan terhadap orang nomor 1 di Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan itu.

Terbaru, menurut info yang didapat bahwa pasca bentrok dan penembakan tersebut Kapolres Pelabuhan Belawan dinonaktifkan sementara dari jabatannya sebagai Kapolres demi pemeriksaan, Ketua DPW PW FRN Counter Opini Polri Sumut yang mendengar kabar tersebut pun meminta agar Polri terutama Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu HF dapat kembali mengaktifkan AKBP Oloan Siahaan tersebut pada jabatan semula. Karena apa yang dilakukan oleh sang Kapolres sudah tepat, apalagi pasca kejadian itu saat ini Polres Pelabuhan Belawan juga ada mengamankan sejumlah pemuda dan ada yang positif narkoba. Jadi menurut Saya tindakan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan itu sudah tepat, sebab bila tidak melakukan pembelaan diri sudah pasti Kapolres akan terkena serangan senjata tajam dari para pelaku tawuran. Yang seharusnya dihukum bukan Kapolres namun pelaku tawuran itu, sebab mereka saja sudah berniat mencelakai Kapolres dengan menyerang secara brutal. Belawan butuh Kapolres yang tegas seperti AKBP Oloan Siahaan ini, ujar Roy. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *