Annanews.co.id Banda Aceh – Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, S. H , S. I. K, mengatakan Operasi Patuh Seulawah 2024 yang mulai digelar pada tanggal 15 Juli lalu berakhir hari ini, Minggu tanggal 28 Juli 2024.
Selama pelaksanaan Operasi Patuh Seulawah 2024, mulai dari 15 – 28 Juli 2024, telah dilakukan analisa dan evaluasi baik pelaksanaan kegiatan Preemtif, kegiatan Preventif dan kegiatan penegakan hukum, lanjut Dirlantas Polda Aceh.
Kegiatan Preemtif yakni menggelar penerangan dan penyuluhan dalam Operasi Seulawah 2024 sebanyak 70.200 kegiatan meningkat 28 persen bila dibandingkan dengan Operasi Patuh Seulawah tahun 2023 dengan jumlah 54.708 kegiatan, sambung Dirlantas Polda Aceh.
Selanjutnya kegiatan Preemtif, yakni tentang penyebaran atau pemasangan spanduk, leaflet, sticker dan bilboard, dalam Operasi Patuh Seulawah 2024 berjumlah 73. 918 kegiatan atau mengalami peningkatan 69 persen dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 43.684 kegiatan, ucap Dirlantas.
Berikutnya untuk kegiatan Preventif dalam Operasi Patuh Seulawah 2024 berupa pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli semuanya berjumlah 58.570 kali mengalami peningkatan sebanyak 10.299 atau 21 persen bila dibandingkan dengan Operasi Patuh Seulawah 2023 yang berjumlah 48.271 kegiatan, jelas Dirlantas Polda Aceh.
Lebih lanjut, kata Dirlantas, untuk kegiatan penegakan hukum terdiri dari tindakan pelanggaran lalulintas (Dakgarlantas), untuk Operasi Patuh Seulawah 2024 berjumlah 25.211 kegiatan dengan rincian jumlah teguran sebanyak 21.788 kali, jumlah tilang manual sebanyak 3.315 set, ETLE Statis berjumlah 82 set dan ETLE Mobile berjumlah 26 set.
Sedangkan kegiatan Dakgarlantas dalam Operasi Patuh Seulawah 2023 berjumlah 18.419 kegiatan dengan rincian jumlah teguran sebanyak 17.936 kali, jumlah tilang manual sebanyak 370 set, ETLE statis berjumlah 80 set dan ETLE Mobile berjumlah 33 set, ucap Dirlantas.
Untuk Dakgarlantas tahun 2024 berjumlah 25.211 kegiatan mengalami peningkatan sebanyak 6.792 kegiatan atau 37 persen bila dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 18.419 kegiatan, kata Dirlantas.
Untuk Laka Lantas, jelas Dirlantas, dalam Operasi Patuh Seulawah 2024 berjumlah 51 kasus, korban meninggal dunia berjumlah 11 jiwa, korban luka berat berjumlah 10 jiwa, korban luka ringan berjumlah 85 jiwa dan kerugian materi berjumlah Rp 203.900.000.-
Sedangkan Laka Lantas dalam Operasi Patuh Seulawah 2023, jumlah laka lantas sebanyak 33 kasus, korban meninggal dunia berjumlah 10 jiwa, korban luka berat berjumlah 7 jiwa, korban luka ringan berjumlah 36 jiwa dan kerugian materi berjumlah Rp 211.900.000., tutur Dirlantas lagi.
Kejadian Laka Lantas tahun 2024 berjumlah 51 kasus mengalami peningkatan sebanyak 18 kasus atau 55 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 yang berjumlah 33 kasus, kata Dirlantas.
Korban meninggal dunia tahun 2024 berjumlah 11 orang mengalami peningkatan sebanyak 1 orang atau 10 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 yang berjumlah 10 orang, ucap Dirlantas.
Korban luka berat pada tahun 2024 berjumlah 10 orang atau mengalami peningkatan sebanyak 3 orang atau 43 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 yang berjumlah 7 orang, jelas Dirlantas lagi.
Sedangkan untuk korban luka ringan pada tahun 2024 berjumlah 85 orang, mengalami peningkatan sebanyak 49 orang atau meningkat 136 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 yang berjumlah 36 orang, kata Dirlantas Polda Aceh mengakhiri keterangannya. (Red)