Diduga Sajikan Menu Sex ‘Kocok’, APH dan Dinas Pariwisata Diminta Tutup Spa Gardenia Berkedok Prostitusi

Annanews.co.id || Medan – SPA Gardenia Memiliki 3 Cabang Di Medan Diduga Sajikan Menu Sex “Kocok” Dan “Kuda-Kudaan”. Diminta Kapolda Dan Dinas Terkait Tindak Tegas SpA Gardenia

Berdasarkan Informasi yang didapat wartawan Dari Warga Kota Medan Dengan Adanya Video Sur +Vm, dengan durasi 1 menit, dimana lokasi Spa Gardenia yang berlokasi di jalan setia Budi Ujung, Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Dijadikan tempat kusuk terapi dan diduga berkedok Prositusi, pada Selasa.(1/10/24)

Sementara itu dilokasi berbeda, wartawan mengkonfirmasi Adryanta Ginting Kabid dinas Pariwisata Kota Medan, ketika dikonfirmasi perihal adanya Tempat Spa yang diduga berkedok Prositusi, Ia Memilih Bungkam tidak menjawab konfirmasi wartawan via chat Whatsapp.

Sementara itu, saat Wartawan mengkonfirmasi AKBP Parulian Samosir Kasubdit Renata Polda Sumatera Utara, Ia menyatakan melalui via chat Whatsapp dikatakannya, “Pagi Abangda Terimakasih Utk Infonya kita Cek Ljt Ya Abangda, trims”, ungkap Parulian kepada awak media yang bertugas.

Tak sampai hanya disitu, Wartawan kembali mendapatkan informasi bahwa dahulunya tempat tersebut pernah ditutup pasca didemo Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa terkait prostitusi, SPA SKY 88 berganti nama menjadi SPA Gardenia dan kini mengembangkan sayap bisnis “Lendirnya”, dengan membuka 2 cabang lagi SPA Gardenia di Kota Medan dan Menjadi tiga (3) titik lokasi yang berbeda-beda.

Diduga SPA Gardenia yang disinyalir sebagai lokasi prostitusi dengan berbagai layanan sex yang diselubungi sebagai kata SPA dan Lulur Kesehatan, kini SPA Gardenia (dahulu SPA SKY 88) Jalan Setia Budi, Simpang Selayang, Kec Medan Selayang yang tetap beroperasi, kini membuka dua (2) lokasi lagi dengan nama SPA Gardenia, Jalan M. Basir No 5, Pangkalan Mansyur, Kec Medan Johor dan Jalan Bunga Asoka No 7 A, Asam Kumbang, Medan, diduga memberikan layanan sex menu Vitale Massage (VM) “Kocok” dan Making Love (ML) “Kuda-Kudaan”.

Dengan beredarnya informasi tersebut, warga sekitar sangat menyayangkan adanya tempat Spa Yang diduga menjadi tempat Prostitusi, sehingga warga berharap kepada bapak Kapolda Sumut, Kasatpol PP, Dinas Pariwisata serta dinas terkait untuk menutup secara permanen, Menyegel dan Mengamankan Pemilik Spa Tersebut yang diduga telah Mengabaikan perda serta tindak kriminal yang telah diperbuatnya. (Red)

Exit mobile version