Annanews.co.id || Aceh Timur – Sungguh sangat luar biasa, yang diduga kini telah menjamurnya pengawalan armada mobil truck cool diesel. Yang bermuatan minyak mentah ilegal, dilakukan dari pihak loreng hijau, berasal keluarnya minyak mentah ilegal itu. Dari kecamatan rantau panjang peureulhak kabupaten aceh timur daerah provinsi aceh, yang turun menuju ke medan langkat sumatera utara.
Dalam hal itu, sudah lama terjadi. Mulai dari bapak presiden joko widodo sampai, ke pergantian bapak presiden prabowo subianto masih saja terus terjadi pengawalan armada mobil truck cool diesel yang sedang mengangkut muatan minyak mentah ilegal itu. Oleh petugas loreng hijau, di seputaran khusunya kabupaten aceh timur.
Bahkan pula, hal itu terjadinya pengawalan armada mobil truck cool diesel mengangkut minyak mentah ilegal itu. Di karenakan, adanya sistem menakut-nakuti pihak pengusaha pemilik armada mobil truck cool diesel angkutan minyak mentah ilegal tersebut. Namun, sampai saat ini juga. Dalam pantauan wartawan media online ini, bersama masyarakat pengusaha armada mobil angkutan barang itu. Belum adanya tindakan tegas dari pihak panglima kodam Iskandar muda (IM) dan pihak dari den-pom-dam daerah provinsi aceh.
Sesuai adanya kritikan himpunan informasi dari pihak masyarakat pengusaha, yang enggan namanya mau disebutkan secara media online ini. Di seputaran kecamatan rantau panjang peureulhak aceh timur itu. Ketika wartawan media online ini, juga mendengarkan nya. Komentar dari nara sumber itu, menyampaikan. “Bahwa selama ini, dan sudah bertahun-tahun. Selalu saja pihak loreng hijau terus yang melakukan pengawalan tentang setiap kalinya, armada mobil truck cool diesel sedang mengangkut minyak mentah ilegal tersebut.
Kalau pihak pengusaha pemilik mobil itu, tidak mau pengawalan dari pihak loreng hijau tersebut. Maka, mereka menakut-nakuti pihak masyarakat pengusaha pemilik mobil truck cool diesel itu. Jadi masyarakat pengusaha pemilik armada mobil truck cool diesel tersebut, jadi takut untuk melakukan tidak. Terpaksa mau tidak mau, mereka harus mau. Dengan adanya kawalan itu, pemilik angkutan harus membayar setiap bulannya kepada mereka pihak loreng hijau tersebut”. Imbuhnya memaparkan kepada wartawan media online ini, minggu 03/11/2024 sekitar pukul.10.49.wib.
Menurutnya, dari pihak pemerhati sosial publik daerah provinsi aceh. Bung karo-karo, menyikapi keluh kesah dari pada pihak masyarakat pengusaha pemilik armada mobil truck cool diesel angkutan barang minyak mentah ilegal itu. Yang terdengar dari pihak pemerhati sosial publik daerah aceh ini, menyikapi dan juga menyimpulkan. “Kalau dari sudut pandang saya, dalam hal kejadian itu. Sebenarnya sudah tidak wajar lagi, dari pihak loreng hijau itu.
Itukan sudah dapat gaji dari negara, bahkan juga tugas pokok loreng hijau itu. Sebenarnya bukan menjadi para pengawal barang ilegal, apa lagi sekarang ini. Bapak presiden kita sudah yang baru, bapak presiden prabowo subianto. Seharusnya, pihak loreng hijau itu. Kalau bisa, sesudahi lah permainan yang selalu tetap kurang dalam biaya kebutuhan hidup. Yang masih saja tetap kekurangan, dari pihak negara”. Pungkasnya, dengan secara tegas memaparkan kepada wartawan media online ini senin 04/11/2024 sekitar pukul.21.02.wib. (Red)