Annanews.co.id || STM Hulu – Masih ada 200 meter lagi panjang badan jalan yang belum diperkeras dan dipadatkan oleh Satgas TMMD ke-121 Kodim 0204/Deli Serdang.
Di beberapa titik pada trase badan jalan yang belum diperkeras itu, kondisinya licin dan berlumpur sehabis diguyur hujan, sehingga lumayan sulit untuk dilalui dan harus ekstra hati-hati jika tetap ngotot.
“Masih terdapat genangan air di beberapa titik pada permukaan badan jalan yang belum diperkeras. Karenanya, ini mau kita kerjakan dan prosesnya harus dikebut, sehingga bisa rampung dengan kondisi mantap sebelum waktu penutupan TMMD berlangsung Kamis, 22 Agustus 2024,” terang Kapten Kav Gawah Ketaren, Perwira Pengawas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang, Senin (19/8/2024).
Kapten Ketaren memastikan, kondisi badan jalan yang licin dan berlumpur itu tidak akan ditemukan setelah dilakukan perkerasan dan pemadatan.
Apalagi, di titik badan jalan dengan kondisi licin dan berlumpur itu akan dibuat galian parit terbuka yang fungsinya untuk tempat aliran air, sehingga saat hujan tidak menggenangi permukaan badan jalan.
“Pekerjaan akan kita optimalkan pada badan jalan yang seperti itu. Karena nantinya badan jalan tersebut akan kerap dilalui truk sawit dengan tonase cukup berat,” terangnya.
Sebagai informasi, pada TMMD ke-121 TA 2024 ini, Satgas Kodim 0204/Deli Serdang melakukan pembangunan jalan sepanjang 3.400 meter, lebar 4 meter dengan konstruksi perkerasan material sirtu (pasir dan batu) setebal 15 Cm.
Dari total 3.400 meter badan jalan yang dibangun, tinggal 200 meter yang belum selesai dikerjakan.
“Selasa atau paling lama Rabu sudah harus rampung. Bila perlu kita lembur mengerjakannya. Karena hari Kamis sudah penutupan,” ungkap Danramil 0204-21/Tiga Juhar itu. (Red)