Annanews.co.id || Surabaya, – Kamis Malam (14/11) Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Tiba Di Jawa Timur, Padahal hanya jarak sehari dari Semarang ke Jakarta, ( Hari Rabu (13/11) Ke Jakarta, Kamis malam tiba di Jawa Timur).
Kedatangannya langsung Menuju Mojokerto Ziarah di Makam Raja Pertama Majapahit Raden Wijaya.
Jumatnya (15/11) Dampingi Klien Di Direskrimum Polda Jatim.
Malam harinya Jumat (15/11) Usai Nobar Bola Indonesia VS Jepang, di Surabaya, mengumpulkan Wartawannya .
Saat Perbincangan dengan Wartawan Jawa Timur, Jumat Malam (15/11) Dikaki lima, dia mengatakan, Apapun keluhan Wartawan Indonesia, utamanya Temuan dilapangan dirinya Lapor Ke Mabes Polri.
Update Terakhir, Rabu kemarin (13/11) dia melapor salah satu PJU Diduga Terlibat 86 Kasus Penangkapan.
” Kalau Kasus Itu, Sudah di Biro Wasidik Bareskrim Polri Dan Propam Polri,Tinggal diperiksa saja mereka oleh Bareskrim Polri,” ujarnya.
Langkah langkah Sosok
Agus Flores, salah satu Generasi Muda termasuk sukses, mewadahi 10 Ribu Wartawan di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, yang sangat Peduli Mendukung Program Kapolri dalam Program Presisi dan mencounter Pemberitaan Pemberitaan Polisi (PW Fast Respon Counter Polri) dari Sabang sampai Merauke .
Agus Flores Saat bertemu beberapa awak media dikaki lima, beliau di tanya “Kenapa Om Agus suka stay di Bareskrim Polri.?” Ucap salah satu awak media.
Dengan kerendahan hatinya sosok Agus Flores menjawab “Karna saya setiap minggunya melapor Dumasan dari Anggota-anggota saya PW FRN, ada salah satunya kasus PJU Suap menyuap atau bisa di katakan 86” jawab Agus Flores.
Dan sosok Agus Flores tidak asing lagi bagi kalangan Jendral di Mabes Polri dan Para Kapolda Se Indonesia, yang dianggap Sosok Turunan Polisi berlatar Belakang Pengacara yang mampu membawa Citra Polisi di tengah Masyarakat. (Red)
