Annanews.co.id || Deli Serdang – Buat malu saja, PJ sekdakab Deli Serdang Citra Efendi Capah keluarkan surat edaran terkait netralisasi ASN dalam pilkada Deli Serdang.
Surat edaran no 800/2073.A 2024 tentang netralisasi ASN dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2024 hanya semu saja padahal jelas terlihat PJ Sekdakab dan perangkatnya tersebut mendukung salah satu kandidat calon bupati Deli Serdang yang nota benenya keluarga Dynasti.
Dalam isi surat edaran tersebut pada point A . Setiap ASN dilarang memberikan calon gubernur/wakil gubernur serta bupati dan calon bupati, ikut kampanye, menjadi peserta kampanye dengan mengunakan atribut partai, membuat keputusan dan mengadakan kegiatan yang mengarah keberpihakan kepada salah satu calon peserta pemilu.
Menangapi hal tersebut, Directur LSM lingkar Indonesia Arnold Marpaung mengakui bahwa surat edaran itu dibuat hanya untuk menakut nakuti burung aja.” Kalau memang surat edaran itu benar benar di tegakkan mana kasus Camat Galang, Kapus ataupun yang lainnya.” Sebutnya.
Selain itu juga, pemilik salah satu media online ini mengakui kalau memang pejabat mulai dari PJ Bupati dan hingga ke bawah mematuhi aturan kenapa selama ini dr Asriludin Tambunan dibiarkan seenaknya saja mengunakan fasilitas negara untuk ” curi start kampanye” di balik bajunya tidak dilakukan tindakan kenapa baru sekarang apa kalian takut kalah yang kalian dukung makanya surat edaran ini kalian buat.” Kalian ini bukan pejabat melainkan pe…..at yang bermain di balik baju.” Sebutnya.
Hal senada juga diungkapkan aktivis 98 Nugroho Wicaksono mengatakan harusnya pejabat Deli Serdang berikan pelajaran yang benar benar bagi masyarakat dan jangan jadi momok menakutkan hingga dampaknya warga tak percaya kepada kalian .” Buka dulu topeng kalian lihat wajah kalian apakah kalian benar benar netral atau gimana jangan tontonkan kebodohan kalian kepada masyarakat apa kalian gak malu ya .” Sebutnya dengan geleng – geleng kepala .
Jadi, agar kalian memiliki wibawa di hadapan rakyat kalian bekerja dan netralisasi dalam pilkada ini jangan jadikan pilkada ini untuk mendukung salah satu kandidat ya kalau secara itikad salah satu calon bupati itu harusnya di non aktifkan dari jabatannya agar fasilitas milik negara gak di gunakan untuk kepentingannya”: ini gak malah sebaliknya di dukung habis habisan seakan akan pejabat pemkab Deli Serdang ini mengajak warganya untuk perang inikan namanya gila .” Sebutnya. (Red)