Penandatanganan MoU Antara Kapolda Papua Barat Dengan Ketua KPU Provinsi Papua Barat

Annanews.co.id || Manokwari – Kapolda Papua Barat hadiri peresmian Gedung Aula Husni Kamil Manik KPU Provinsi Papua Barat dan melaksakan penandatangan Surat Kerja Sama dengan Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Rabu (6/3/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda Papua Barat sangat mengapresiasi atas peresmian Gedung Aula Husni Kamil Manik KPU Provinsi Papua Barat. Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. pada kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal terkait penyelenggaraan pemilu.

“Saya mengajak kita semua mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena kita masih diberikan kekuatan dan kita masih diberikan kesempatan untuk bersama-sama berada di tempat ini dan yang pertama mengikuti peresmian Aula Husni Kamil Manik KPU Provinsi Papua Barat” ucap Irjen Pol Johnny Isir.

“Saya yakin dan percaya tempat ini akan menjadi berkah yang akan melahirkan pemimpin-pemimpin tingkat provinsi khususnya provinsi Papua Barat” ucap Kapolda.

Tambahnya Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. juga mengatakan kita telah menyaksikan penandatanganan Perjanjian kerja sama yang memang sudah lazim kita lakukan karena ini merupakan turunan dari nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Bapak Ketua KPU RI Bersama Dengan Bapak Kapolri di Jakarta dan kemudian dilaksanakan seluruh jajaran.

“Mudah-mudahan ini akan menjadi pijakan bagi kita untuk saling mendukung, berkolaborasi mewujudkan setiap pesta demokrasi yang tentunya menjunjung tinggi, menghormati setiap prinsip-prinsip atau asas-asas penyelenggaraan pemilihan masyarakat dalam Pemilihan Umum” ucap Kapolda.

Ada tantangan besar yang akan kita hadapi bersama yaitu Pilkada serentak Tahun 2024, ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami dari sisi pengamanan, kami yang ada di Polda Papua Barat tentunya ada tugas besar yang tentunya kami tidak bisa lakukan sendiri-sendiri tapi harus tetap bergotong-royong dengan semua elemen karena kami juga akan mengamankan 2 Pemilihan Gubernur Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, 7 Bupati dan 1 Walikota di provinsi Papua Barat Daya bukan sesuatu hal yang mudah dalam struktur sosial budaya dan geografis bukan hal yang mudah harapan kami kita akan merefleksi kembali dengan kawan-kawan penyelengara dan kawan-kawan Pengawas, kemudian dari pemerintahan provinsi juga sehingga kita bisa mempersiapkan diri untuk pemilihan kepala daerah yang puncaknya di tanggal 27 November 2024.” jelas Kapolda Papua Barat.

“Besok untuk pleno yang dilakukan tingkat provinsi, mari kita sama-sama menyampaikan kepada masyarakat bahwa kursi konstitusi bukan hanya untuk OAP saja tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia, jangan sampai pemilihan ini menimbulkan perpecahan, timbulnya korban dan ada yang hilang nyawa, ini artinya jabatan yang mereka dapatkan berlumuran darah, hal ini tidak boleh terjadi maka itu terapkan fararur nabye manseram iswar yaitu kerja baik, Tuhan sayang” tutup Kapolda. (Red)

Exit mobile version