Annanews.co.id || Deli Serdang, Sabtu (26/10/2024) – Meskipun diiming iming dengan berbagai hadiah lucky draw dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda, Paslon Bupati Deli Serdang nomor urut 2 dr Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo menggelar acara jalan santai dan senam sehat, ternyata sepi peminat.
Acara yang digelar di lapangan Bola, Desa Perkebunan Ramunia Pantai Labu pada Sabtu (26/10/2024) pagi itu terlihat tidak banyak dihadiri masyarakat.
Pantauan awak media dilapangan, meskipun dengan iming-iming berbagai hadiah dalam bentuk lucky draw, acara tersebut terlihat sepi dan tak banyak diikuti emak-emak pendukung.
Gelombang emak-emak pendukung calon Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang Nomor urut 2 dr Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo yang diprediksi tumpah ruah dalam acara tersebut bertolak belakang dengan fakta dilokasi acara.
Hal ini terlihat, dari 19 Desa se Kecamatan Pantai Labu, lapangan tempat dilaksanakannya acara tersebut, terpantau sangat sepi pendukung, bahkan hanya ada beberapa puluhan warga yang hadir mengikuti jalan santai dan senam sehat.
Jalanan lintas Pantai Labu yang awalnya juga diprediksi akan macet total, namun terlihat lengang alias kosong melompong.
Meskipun demikian, puluhan polisi dan Dinas perhubungan Deli Serdang yang diturunkan untuk kelancaran acara terlihat standby dan berjaga diseputaran lokasi.
Salah seorang warga sekitar ketika ditanya kenapa acaranya sepi, warga tersebut menyampaikan dengan logat bahasa Jawanya kalau ini musim tanam jadi masyarakatnya milih ke sawah.
” Wong musim tandur, Petani Pantai Labu Yo Podo neng sawah, ra mudeng joget-joget, Podo macul olahraga ne. Wes mesti sehat. Ujar Wak ngat salah satu sesepuh warga Pantai Labu.
Ia menambahkan jika warga hanya kepingin hidup yang lebih makmur sebagai petani dan nelayan.
” Warga ngga muluk-muluk, hanya butuh perhatian dari pemerintah gimana supaya petani dan nelayan Pantai Labu ini dapat hidup makmur”, celotehnya lagi.
Diakhir cerita Wak Ngat yang berprofesi sebagai petani mengatakan agar masalah ekonomi diatasi, pupuk yang langka masih terjadi dikalangan para petani.
” Ekonominya disehatkan dulu, baru iso jogetan. Lah wong petani ini selalu dihadapkan dengan permasalahan pupuk langka dan mahal, iku ae warga wes mumet, meneh kok kon joget-joget pula”, ngoceh Wak Ngat sambil berlalu.
Dilokasi kegiatan itu, diduga salah satu tim yang juga panitia acara menyampaikan bahwa Paslon tidak hadir dikarenakan sepi massa yang hadir.
” Gak datang, mungkin karena sudah diinfokan massa yang hadir sepi”, ucapnya singkat. (Red)