Tokoh Masyarakat Bapak Sumbul Sembiring Temui Para Pendemo di Depan Polsek Pancur Batu dan Jalan Lintas Yang Ditutup Akhirnya Dibuka

Annanews.co.id || Pancur Batu – Ratusan orang warga Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu Melakukan aksi demo dengan menutup jalan lintas Medan – Tanah karo tepatnya di depan Polsek Pancur Batu, akibat dari penutupan jalan itu, ratusan kendaraan terjebak macet dan jalan lintas pun lumpuh total hampir selama lebih kurang 7 (Tujuh) jam lamanya, Pada Selasa 5 Maret 2024 Pukul 12. 48 Wib.

Dalam aksi tersebut para pendemo memasak dan  makan bersama di depan Polsek Pancur Batu, Pendemo juga mengatakan bahwa mereka demo karena merasa Polisi tidak adil dalam melakukan penangkapan.

“Warga demo karena Polisi pilih kasih dalam menangkap pelaku, anak kampung mereka ditangkap 5 orang, sementara pihak lawan tidak ada yang ditangkap,” ujarnya.

Para pendemo yang terdiri kebanyakan ibu demo membawa sarung seperti biasa pakaian mereka kegiatan sehari-hari.

“Lepaskan masyarakat kami, mereka tidak bersalah, jangan permainkan hukum,” ujar salah seorang ibu.

Saat di konfirmasi, Kapolsek Pancur Batu, Kompol Hendra Gunawan Simatupang belum mengangkat telephone dan whatsapp wartaawan juga belum dibalas.

Upaya konfirmasi mendapat respon dari Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

“Kita sedang mendalami kasusnya, info sementara, 11 orang diamankan dari 2 Ormas yang sedang konflik,” ucap Hadi.

Ia mengaku akan terus mendalami, dan akan memberikan info perkembangan lanjutan. 

Berita aksi demo tersebut pun akhrinya sampai ke telinga seorangTokoh Masyarakat Sumatera Utara Bapak Sumbul Sembiring.

Dimana tokoh masyarakat Bapak Sumbul Sembiring langsung menemui para pendemo dan menenangkannya dan akhirnya setelah berbincang bincang akhirnya para pendemo pun membuka jalan yang telah ditutup sebelumnya sehingga arus lalu lintas kembali lancar.

Seorang pengemudi truk mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat yang telah berdiskusi dengan para pendemo sehingga akhirnya jalanan yang di tutup kembali dibuka.

“Tujuh jam kami terkena macet disini bang, sekarang ini baru dibuka,”ungkap supir angkutan roda 10 tersebut sambil berlalu mengemudikan kendaran nya. (Red)

Exit mobile version