Annanews.co.id || Belawan – Buntut dari dinonaktifkannya Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan dan masih berlanjutnya tawuran di Medan Utara tersebut, maka Subdenpom I/5-1 Belawan yang dipimpin oleh Kapten Cpm M. Ginting pun terlihat aktif melakukan patroli bersama seluruh jajaran TNI – Polri demi kondusifnya Kota Belawan dari tawuran serta geng motor.
Hal itu terlihat pada Kamis (8/5/25) jajaran TNI – Polri melakukan patroli gabungan untuk meminimalisir adanya aksi tawuran, dimana masing – masing kesatuan baik TNI maupun Polri dipimpin oleh satu pimpinan seperti Subdenpom I/5-1 Belawan dipimpin oleh Kapten M. Ginting berkekuatan 6 Personel, Lantamal I Belawan dipimpin oleh Kapten Mar Pohan berkekuatan 7 Personel, Denpomal I Belawan dipimpin oleh Serda Sukisno berkekuatan 2 personel, Koramil 0201-09/Belawan dipimpin oleh Peltu Mahrujar berkekuatan 3 personel, Yonmarharlan I Belawan dipimpin oleh Serda Mar Maskepe Ginting berkekuatan 8 personel, Polres Pelabuhan Belawan dipimpin oleh Ipda Pongki berkekuatan 31 personel, Samapta Poldasu dipimpin oleh Ipda Samuil berkekuatan 16 Personel dan Brimob Poldasu sebanyak 12 Personel.
Sebelum melakukan patroli, seluruh personel gabungan TNI – Polri dilakukan apel dipimpin oleh Dansubdenpom I/5-1 Belawan dan dilakukan pengecekan pasukan oleh Mayor Edward Padis dari Lantamal I Belawan. Kemudian setelah itu, seluruh personel bergerak menyusuri jalanan Kota Belawan terutama Medan Utara yang dianggap rawan akan aksi tawuran dan geng motor juga peredaran narkoba.
Dalam menyusuri jalanan dimalam itu, personel tidak menemukan hal – hal yang mencurigakan dalam patroli itu. Bahkan tampak personel patroli gabungan itu berhenti disetiap tempat yang dirasa mencurigakan namun hasilnya nihil. Sekira pukul 22.28 Wib patroli pun selesai dan seluruh personel pun kembali ke Mako masing – masing. (Red)
