Annanews.co.id || Kabupaten Keerom – Peduli akan pendidikan di wilayah perbatasan, selain melaksanakan pengamanan dan pertahanan di wilayah perbatasan Negara, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 122/TS juga melaksanakan tugas tambahan di bidang teritorial, seperti yang dilaksanakan Pos waris juga turut mengabdi di bidang pendidikan dengan membantu memberikan Tenaga Didik mengajar siswa-siswi SD YPPK kenandega Distrik waris, Kabupaten Keerom, Papua, senin (06/02/2024).
Kesempatan tersebut Danpos waris Letda inf Hasan Basri Sipahutar mengatakan kepedulian Satgas Pamtas salah satunya adalah untuk membentuk generasi penerus bangsa di pedalaman RI-PNG yang memang mengalami kekurangan tenaga pengajar “selain itu juga anggota Pos waris juga mebagikan buku menggambar untuk anak-anak murid sekolah SD YPPK kenandega waris adapun tujuan tersebut dapat membantu meningkatkan motivasi dan semangat belajar generasi muda di perbatasan RI-PNG guna meraih cita-cita ke depan.
“Disamping itu kegiatan gadik ini disambut baik oleh kepala sekolah SD YPPK kenandega waris, kami sebagai kepala sekolah Waris mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran bapak-bapak TNI yang telah memberikan motivasi serta memberikan dukungan buku-buku kepada anak-anak sekolah yang ada diperbatasan ini. Ujarnya
Seperti penekanan Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi, S, Hub.Int, tugas pokok Satgas Yonif 122/Tombak Sakti menjaga keutuhan wilayah perbatasan darat RI-PNG, juga mempunyai tugas tambahan yaitu seluruh prajurit melaksanakan kegiatan teritorial yang bersifat membangun, melayani, dan mengayomi masyarakat yang membutuhkan bantuan di tiap-tiap pos masing-masing.
Sementara itu Kepala Sekolah SD YPPK kenandega waris mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan oleh personel Pos Waris,“Semoga murid-murid di sini semakin bersemangat dalam belajar, dan terima kasih kepada satgas yonif 122/TS sudah memberikan motivasi dan wawasan kebangsaan,” tuturnya.
“Kami sangat bangga dan berterima kasih karena kehadiran Bapak-bapak TNI tidak hanya bertugas menjaga perbatasan, tetapi juga membantu mencerdaskan generasi muda di perbatasan RI-PNG,” kata Bapak Tri. (Tim)