Oleh: Saiful Huda Ems.
Annanews.co.id || Jakarta 10/6/25 – Dua bandit negara yang masih belum diringkus oleh KPK saat ini adalah: Mukibul (Mukidi Tukang Ngibul) dan Pendekar Dari Goa Terlarang yang pernah gagal jadi Gubernur !
Oleh karena itu dimohon dengan sangat, agar KPK tidak lagi fokus mengurus perkara ecek-ecek, remah-remah seperti perkara Mas Hasto Kristiyanto yang sama sekali tak merugikan uang negara seratus rupiahpun !.
Mas Hasto Kristiyanto harus selekasnya dibebaskan dari tahanan KPK, dan dibebaskan dari seluruh tuduhan dan tuntutan yang sangat mengada-ada tanpa ada satu bukti atau novum (bukti baru) yang jelas, kuat dan akurat !. Karena jika Mas Hasto tetap ditahan dan dipersoalkan, ini hanya akan memperjelas bahwa Mas Hasto Kristiyanto itu Tahanan Politik Jokowi !.
Kedua, kami mohon dengan sangat, agar Presiden Pak Prabowo Subianto segera menendang keluar dari kabinet, para menteri yang terindikasi membobol kas negara dan merampok kekayaan alam mulai dari Nikel, Emas, Batubara, hingga Pasir dll., serta melahap atau menghilangkan jutaan hektar hutan dan sawah !
Koruptor-koruptor yang mengerahkan kapal-kapal tanker, kapal keruk dll. yang merampok kekayaan alam harus segera ditangkap dan diadili sebelum Mahkamah Internasional mengadili mereka !.
Menteri-menteri yang tidak becus bekerja, apalagi bermental maling, rampok, raja judi apalagi jadi Bapak Pelindung Perjudian dan penikmat setoran perjudian online dll., harus segera ditendang dari kabinet, lalu diganti dengan anak-anak bangsa yang cakap bekerja, profesional di bidangnya dan memiliki track record yang baik.
Raja Ampat bagi saya hanyalah fenomena Gunung Es, masih banyak tempat-tempat penjarahan yang dilakukan oleh para Bandit Negara yang dilakukan semenjak era kepemimpinan nasional Jokowi, semuanya harus segera dihentikan izin dan operasionalnya, serta diselidiki siapa-siapa saja para bandit negara yang terlibat di dalamnya !.
Para aktivis lingkungan hidup dan ahli hukum yang berintegritas harus segera dirangkul dan dipimpin oleh seorang ahli pertambangan untuk melihat, menghitung kerugian dampak perampokan kekayaan alam itu terhadap lingkungan, dan bagaimana memulihkan kembali keadaan alam yang telah rusak agar lebih terlihat asri, hijau, sejuk dan indah.
Setelah itu, agar negara tetap mendapatkan pemasukan dari hasil kekayaan alam Indonesia tanpa merusak lingkungan dan membuahkan kesejahteraan bagi rakyat secara keseluruhan, Presiden Prabowo Subianto sebaiknya segera mengangkat orang tersebut untuk menjadi menterinya, menggantikan menteri-menteri yang mengurus hal tersebut yang ternyata tidak becus bekerja !.
Dari hasil diskusi saya dengan teman-teman yang serius mengamati soal kebijakan negara dan pergerakan para Bandit Negara, saya mengusulkan Bang Haidar Alwi untuk sesegera mungkin dimasukkan dalam Kabinet.
Beliau dalam pengamatan kami tidak hanya cakap memanage sumber daya alam, akan tetapi beliau juga memiliki track record yang baik untuk melaksanakan program-program bantuan sosial dari dananya sendiri, dari hasil usahanya sendiri.
Logika sederhana mengatakan, tidak memiliki jabatan apa-apa saja Bang Haidar Alwi sanggup dan cekatan membantu jutaan rakyat miskin agar lebih berdaya dan terselamatkan dari kemiskinan, apalagi jika Bang Haidar Alwi mempunyai jabatan strategis di pemerintahan, maka pastinya Rakyat Indonesia akan sangat merasa terbantu oleh keberadaannya.
Apakah Pak Presiden Prabowo sadar, bahwa banyak dari para menterinya sekarang ini yang bebal-bebal, pelitnya menembus langit, tidak memiliki simpati apalagi empati pada penderitaan rakyat, dan malahan mereka lebih suka membuat sengsaranya rakyat?
Ada menteri yang suka membuat rakyat di daerah menjerit karena kekayaan daerahnya dirampok. Ada menteri yang suka membuat rakyatnya sengsara, bakar kemenyan dan mati bunuh diri karena terlilit pinjaman dan judi online?
Ah, masih banyak lagi beberapa menteri yang membuat rakyat sengsara, tendang saja mereka, keluarkan dari kabinet dan mohon segera ganti mereka dengan orang-orang yang lebih kompeten dan memiliki empati pada penderitaan rakyat, Pak !…(SHE). (Red)
Saiful Huda Ems (SHE).