Tampang Mahasiswa Pembully Timothy Anugerah hingga Berujung Akhiri Hidup, Ada Wakil Ketua BEM Sejumlah HRD Perusahaan Blacklist Nama Mereka

Annanews.co.id || Bali 20/10/25 – Kasus kematian tragis mahasiswa Universitas Udayana (Unud) Bali, Timothy Anugerah Saputra, menyita perhatian publik nasional.

Mahasiswa FISIP ini ditemukan tewas setelah diduga menjadi korban perundungan di grup WhatsApp kampus yang berisi ejekan dan hinaan dari rekan-rekannya.

Insiden memilukan ini menambah panjang daftar kasus bullying di dunia pendidikan Indonesia dan memicu kemarahan warganet setelah tangkapan layar percakapan yang merendahkan almarhum tersebar luas di media sosial.

Enam mahasiswa dari berbagai angkatan disebut terlibat dalam kasus tersebut beberapa di antaranya bahkan memegang jabatan penting di organisasi kemahasiswaan.

Diketahui TAS merupakan mahasiswa aktif di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unud.

Kisah memilukan ini menambah daftar kasus perundungan yang terjadi di Tanah Air.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2025.

TAS ditemukan meninggal dunia setelah melompat dari lantai empat salah satu gedung kampus yang terletak di Jalan Sudirman, Denpasar, Bali.

Kejadian ini tidak hanya mengguncang lingkungan kampus, tetapi juga menyita perhatian publik secara luas, terutama setelah munculnya berbagai bukti digital yang mengarah pada praktik bullying yang dialami almarhum.

Setelah insiden tersebut mencuat ke publik, beredar tangkapan layar percakapan di grup WhatsApp yang diduga menjadi tempat terjadinya perundungan terhadap TAS.

Dalam isi percakapan yang viral di media sosial tersebut, TAS disamakan dengan seorang selebgram terkenal, Kekeyi.

Sebutan itu tidak disampaikan dengan maksud bercanda, melainkan bernuansa merendahkan dan penuh sindiran.

Bahkan dalam beberapa bagian percakapan tersebut, tampak jelas adanya ungkapan-ungkapan bernada ejekan dan hinaan yang ditujukan kepada TAS.

Sebagian besar netizen pun mengecam keras tindakan tersebut karena dianggap tidak hanya tidak etis, tetapi juga kejam secara psikologis. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca berita terkini di Annanews.co.id