Annanews.co.id || Medan Baru – Ratusan aksi massa orang mengatas namakan Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) Menggugat Demokrasi Indonesia mendesak di makzulkannya Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dengan hak angket. Aspirasi itu mereka sampaikan lewat aksi massa demo di depan Gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol Medan, pada Selasa. (05/03/2024)
Desakan pemakzulan itu di sampaikan salah seorang orator aksi, Riki Siregar, di dasari rasa keprihatinan mereka atas matinya Demokrasi di Indonesia, dan terjadinya kecurangan di Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Parahnya, saat ini harga-harga kebutuhan pokok melambung dan utang luar Negeri di masa Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) makin menumpuk.
“Indonesia saat ini sedang mengalami krisis, karena Pemilihan Umum (Pemilu). Habis Pemilihan Umum (Pemilu) krisis pun bermunculan. Kemarin sebelum Pemilihan Umum (Pemilu) bagi-bagi beras. Habis Pemilihan Umum (Pemilu) krisis beras”, kata Riki Siregar.
Sementara, Ketua Koordinator Aksi Bram Manurung saat di wawancara wartawan mengatakan, Kegiatan mereka ini murni dari kesadaran warga masyarakat Sumatera Utara tanpa di tunggangi siapa pun.
“Ada pun tuntutan kami hari ini, agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di turunkan dari Jabatannya. Aksi massa ini akan berkelanjutan sampai terjadi Pemakzulan”, ucapnya.
Lebih kurang satu jam berorasi di depan Gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara, para aksi massa di sambut Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai Golkar, Edi Surahman Sinuraya dan berjanji akan menyampaikan tuntutan para aksi massa ke Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara. (Red)