Annanews.co.id || Labusel – Mantan kepala Desa Sisumut, Sugiono membantah tentang adanya tuduhan Kepada dirinya Menguasai lahan lapangan sepak bola terkait adanya pemberitaan beberapa media online di mana dugaan menguasai lapangan sepak bola yang berada di Dusun Sidodadi blok songo Desa Sisumut Kecamatan Koto Pinang Kabupaten Labuhan Batu Selatan Provinsi Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikan Sugiono didampingi sejumlah warga saat dikonfirmasi di rumah kediaman Dusun Blok 40 Desa Sisumut Kecamatan Kota Pinang pada Jum’at 24/1-2025, beliau menyatakan pemberitaan dugaan menguasai lapangan bola tersebut tidak benar.
Lebih lanjut disampaikannya , saya tidak ada niat untuk menguasai lapangan bola tersebut, bahkan saya hanya menyelamatkan Aset Dusun dan Aset Desa, lahan tersebut agar tidak digugat atau dikuasai orang lain.
Ditambahkanya lagi, memang sertifikat tanah lapangan bola tersebut atas nama saya (sugiono) dengan nomor hak milik 2358 yang di terbitkan pada 28/8-2018, di Samping itu saya juga membuat pernyataan pada tanggal 20 agustus 2018 dengan menyatakan bahwa lahan tersebut bukan milik saya sebenarnya melainkan milik Desa atau Dusun. Terangnya
Bahkan setelah sertifikat tersebut selesai dari BPN saya langsung menyerahkan baik surat pernyataan saya dan sertifikat kepada tokoh yang dapat merawat lapangan sepak bola ,dan juga saya memanggil beberapa tokoh masyarakat, termasuk Bapak Aguan bahkan Poto copy surat, tidak ada sama saya, ungkapnya .
Ditempat yang sama Aguan membenarkan bahwa Sertifikat dan surat pernyataan Pak Sugiono Saya Yang simpan dan surat itu di saksikan beberapa tokoh masyarakat, pada saat itu, kenapa surat pernyataan dan sertifikat saya yang simpan, Kebetulan saya pelatih sepak bola sekaligus merawat lapangan sepak bola juga saya. Jelas Aguan.
Sebenarnya kami masyarakat sangat berterimakasih kepada Bapak Sugiono, saya ini dari dulu memang penggemar sepak bola, sehingga Pak Sugiono memberikan kepercayaan kepada saya untuk merawat lapangan bola itu, meskipun dengan biaya sendiri. Beber Pak Aguan.
Maka ada pemberitaan beberapa media online saya heran bahwa, Pak Sugiono Katanya di duga menguasai Lapangan sepak bola tersebut, itu tidak benar sama sekali, kalau pun lapangan itu dipindah namakan Kepada Desa atau siapapun itu gak ada masalah, Pak Sugiono pun merasa lebih bagus kalau demikian, terangnya.
Salah seorang masyarakat SLS ( 59) mengatakan bahwa kami dari masyarakat tidak ada yang keberatan tentang atas nama siapa pun surat dari lapangan itu, yang pasti bagi kami lapangan itu terawat dan bisa dijadikan untuk lapangan olah raga, meskipun atas nama Pak Sugianto kami tidak keberatan, katanya.
Sampai berita ini di terbitkan kepala Dusun Blok songo Fitra Budianto belum dapat memberikan keterangan secara pasti, meskipun sudah dihubungi lewat pesan maupun Wathsaap, bahkan Kepala Dusun Fitra Budianto mengatakan untuk jumpa besok agak siang. Katanya. (Red/PP)
