Annanews.co.id || Pekanbaru – Provinsi Riau tengah bersiap menyambut kehadiran Komando Daerah Militer (Kodam) baru setelah resmi berpisah dari Kodam I/Bukit Barisan. Kodam baru tersebut akan bernama Kodam 19/Tuanku Tambusai dan dijadwalkan diresmikan lima hari lagi, tepatnya pada 10 Agustus 2025.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto mengungkapkan bahwa peresmian Kodam 19/Tuanku Tambusai akan dilakukan secara serentak bersama sejumlah Kodam baru lainnya di Indonesia. Acara ini dijadwalkan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
“Peresmian Kodam dilakukan tanggal 10 Agustus secara serentak oleh Bapak Presiden. Untuk Kodam di Riau, lokasi markasnya nanti di Pekanbaru,” ujar Mayjen TNI Rio Firdianto.
Markas Kodam 19/Tuanku Tambusai nantinya akan memanfaatkan bangunan Markas Korem 031/Wira Bima yang berlokasi di Jalan Mayor Ali Rasid, Pekanbaru. Dengan adanya penyesuaian ini, Markas Korem 031/Wira Bima akan dipindahkan dan dibagi ke dua wilayah strategis di Riau, yaitu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
“Mako sementara menggunakan Korem yang ada sekarang. Nantinya Korem akan geser ke Inhu dan Rohil,” jelas Alumni Akademi Militer (Akmil) 1993 itu.
Pembentukan Kodam 19/Tuanku Tambusai di Riau menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem pertahanan dan keamanan wilayah. Keberadaan Kodam di Pekanbaru diharapkan mampu mempercepat koordinasi, meningkatkan pengawasan teritorial, serta memperkuat respons terhadap berbagai tantangan keamanan, termasuk penanganan bencana dan konflik sosial.
Nama Tuanku Tambusai sendiri diambil dari tokoh pahlawan nasional asal Riau yang dikenal sebagai pejuang gigih melawan penjajahan pada abad ke-19. Penamaan ini menjadi simbol penghormatan sekaligus pengingat semangat perjuangan masyarakat Riau dalam mempertahankan kedaulatan dan kehormatan bangsa.
Dengan peresmian ini, Riau akan memiliki pusat komando militer sendiri, yang sebelumnya berada di bawah naungan Kodam I/Bukit Barisan dengan markas di Medan, Sumatera Utara. Kehadiran Kodam 19/Tuanku Tambusai diyakini akan membawa dampak positif tidak hanya di bidang pertahanan, tetapi juga pembangunan daerah melalui sinergi TNI dengan pemerintah daerah dan masyarakat. (Red)