Annanews.co.id || Simalungun – Polres Simalungun melalui Polsek Tanah Jawa menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya. Kegiatan profesional Polri dalam pengamanan kamtibmas terwujud melalui program sosialisasi komprehensif yang menyasar pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta bahaya narkoba kepada masyarakat Nagori Panambean Marjanji.
Bhabinkamtibmas Polsek Tanah Jawa Aiptu Agus Liberti melaksanakan kegiatan sambang dan sosialisasi pada Selasa, 30 Juli 2025, pukul 10.00 WIB hingga selesai. Kegiatan berlokasi di Kedai Kopi Bapak Suhunan Pasaeibu, Huta IV Nagori Panambean Marjanji, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, menandai pendekatan personal dalam menjaga stabilitas kamtibmas wilayah.
“Kegiatan ini merupakan implementasi konkret profesionalisme Polri dalam pengamanan kamtibmas di wilayah hukum Polres Simalungun,” ujar Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Buftra SH, MH saat dikonfirmasi pada Rabu sore, 30 Juli 2025, pukul 18.30 WIB. “Melalui pendekatan personal seperti ini, kami dapat membangun komunikasi efektif dengan masyarakat,” tambahnya.
Dalam kegiatan sambang tersebut, Bhabinkamtibmas Aiptu Agus Liberti bertemu dengan tokoh masyarakat Joserizal Samosir sekaligus warga Huta IV Nagori Panambean Marjanji. Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait kamtibmas kepada masyarakat secara langsung.
Fokus utama sosialisasi adalah pencegahan karhutla yang menjadi ancaman serius di musim kemarau. “Kami menghimbau kepada seluruh warga Nagori Panambean Marjanji untuk tidak membakar perladangan, apalagi sekarang ini musim kemarau,” ucap Aiptu Agus Liberti kepada warga yang hadir. “Pelanggaran dapat diancam hukuman pidana atau denda sesuai undang-undang yang berlaku,” tegasnya.
Sosialisasi karhutla ini sangat relevan mengingat kondisi musim kemarau yang sedang berlangsung. Himbauan untuk tidak membakar lahan pertanian menjadi upaya preventif yang penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.
Selain sosialisasi karhutla, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan kamtibmas tentang bahaya narkoba kepada masyarakat. “Dalam kesempatan yang sama, kami menyampaikan edukasi tentang bahaya narkoba dan mengajak masyarakat untuk peduli situasi kamtibmas di lingkungan masing-masing,” ungkap petugas saat berinteraksi dengan warga.
Program sosialisasi anti-narkoba ini menjadi bagian integral dari strategi kamtibmas Polres Simalungun dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tingkat grassroots. Pendekatan edukatif melalui dialog langsung dengan masyarakat dinilai lebih efektif dalam membangun kesadaran kolektif.
Tidak hanya fokus pada aspek preventif, petugas juga menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya memelihara rasa kebangsaan dan mengeratkan persatuan dan kesatuan. “Kami mengajak masyarakat untuk menjauhi peredaran gelap narkoba dan tetap memelihara rasa kebangsaan serta mengeratkan persatuan dan kesatuan,” ujar Bhabinkamtibmas saat memberikan penyuluhan.
Kegiatan sambang ini juga bertujuan menjalin komunikasi dan silaturahmi antara Polri dengan warga masyarakat secara langsung di nagori. Pendekatan personal melalui kunjungan ke kedai kopi lokal menunjukkan strategi kamtibmas yang mengutamakan kedekatan dengan masyarakat.
Kapolsek Tanah Jawa menekankan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara berkala. “Program sambang dan sosialisasi merupakan strategi jangka panjang kami dalam menjaga stabilitas kamtibmas,” ucap Kompol Asmon Buftra. “Kami berkomitmen terus mendekatkan diri dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tambahnya.
Inisiatif Polsek Tanah Jawa ini mencerminkan dedikasi Polres Simalungun dalam mengimplementasikan konsep Polri untuk Masyarakat. Melalui pendekatan komprehensif yang mencakup pencegahan karhutla, edukasi anti-narkoba, dan penguatan persatuan, Polres Simalungun terus membuktikan komitmennya dalam menjaga kamtibmas wilayah secara profesional dan berkelanjutan. (Red)