Annanews.co.id || Simalungun – Kepolisian Sektor (Polsek) Raya Kahean mendampingi kegiatan dropping bantuan benih jagung hibrida sebanyak 2.775 kilogram yang disalurkan kepada 18 kelompok tani se-Kecamatan Raya Kahean. Program ketahanan pangan ini merupakan implementasi arahan Kapolri yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah hukum Polsek Raya Kahean.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Simalungun AKP Verry Purba menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan wujud nyata komitmen “Polri Untuk Masyarakat” dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Saat dikonfirmasi pada hari Selasa, 17 Juni 2025, sekira pukul 22.30 WIB, AKP Verry Purba mengungkapkan pentingnya peran polisi dalam mendampingi program pembangunan.
“Pendampingan dropping bantuan benih jagung hibrida ini adalah salah satu bentuk kegiatan profesional Polri dalam pengamanan kamtibmas di wilayah hukum Polres Simalungun. Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut mendukung program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar AKP Verry Purba.
Kegiatan dropping bantuan benih jagung hibrida ini dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Juni 2025, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Lokasi kegiatan bertempat di Kantor UPT Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Raya Kahean di Sambosar Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun.
Kepala Polsek Raya Kahean AKP Lumban Sirait, S.H., memimpin langsung pendampingan kegiatan ini bersama sejumlah personel. Tim pendamping terdiri dari Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) IPDA M Purba, Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) AIPDA B Sinaga, A.Md., dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) AIPDA Nurul Huda.
“Kami hadir untuk memastikan proses distribusi bantuan benih jagung berjalan lancar, aman, dan tepat sasaran. Ini merupakan program strategis yang sejalan dengan arahan Bapak Kapolri tentang program ketahanan pangan,” ucap AKP Lumban Sirait.
Bantuan benih jagung hibrida varietas BISI 18 ini bersumber dari dana APBN Pusat Tahun Anggaran 2025 dan disalurkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun. Proses distribusi dipimpin langsung oleh Ibu Rahmawati Siregar dari Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun menggunakan kendaraan Colt Diesel Box berwarna kuning dengan nomor polisi BH 8749 BD yang dikemudikan oleh Sukarman.
Koordinator Kecamatan sekaligus Petugas Penerima dan Pemeriksa Barang Kecamatan Raya Kahean, Ibu Horasmida Purba, S.P., bertanggung jawab dalam proses penerimaan dan verifikasi bantuan sebelum didistribusikan kepada kelompok-kelompok tani penerima manfaat.
“Proses verifikasi dan pendataan dilakukan dengan cermat untuk memastikan bantuan sampai kepada penerima yang tepat sesuai dengan data yang telah disiapkan,” ungkap Ibu Horasmida Purba.
IPDA M Purba menjelaskan bahwa program ketahanan pangan berupa bantuan benih jagung ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan produksi pangan lokal. Dengan luas lahan yang mencapai 185 hektare, diharapkan program ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan produksi jagung di wilayah tersebut.
“Bantuan benih jagung hibrida BISI 18 sebanyak 2.775 kilogram ini akan disalurkan kepada 18 kelompok tani se-Kecamatan Raya Kahean dengan total luas lahan 185 hektare. Ini merupakan program yang sangat strategis untuk ketahanan pangan daerah,” ucap IPDA M Purba.
AIPDA B Sinaga menambahkan bahwa pemilihan varietas BISI 18 bukan tanpa pertimbangan. Varietas ini dikenal memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, sehingga cocok ditanam di wilayah Kecamatan Raya Kahean yang memiliki karakteristik tanah dan iklim yang beragam.
“Jagung hibrida BISI 18 memiliki keunggulan dalam hal produktivitas dan ketahanan. Kami yakin dengan bantuan ini, para petani dapat meningkatkan hasil panen mereka secara signifikan,” ungkap AIPDA B Sinaga.
AIPDA Nurul Huda selaku Bhabinkamtibmas menegaskan bahwa kegiatan pendampingan ini juga merupakan bagian dari tugas pembinaan masyarakat. Kehadiran polisi dalam kegiatan pembangunan seperti ini dapat mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami dapat lebih dekat dengan masyarakat dan memahami kebutuhan mereka. Ini sejalan dengan konsep community policing yang kami terapkan,” ungkap AIPDA Nurul Huda.
Kegiatan dropping bantuan benih jagung hibrida ini berjalan dengan lancar dan tertib. Seluruh proses dokumentasi telah dilengkapi dengan surat pernyataan dan dokumentasi foto sebagai bentuk pertanggungjawaban program. Para penerima bantuan menyambut gembira program ini dan berkomitmen untuk memaksimalkan pemanfaatan bantuan yang diberikan.
AKP Verry Purba menekankan bahwa kegiatan serupa akan terus mendapat dukungan penuh dari Polres Simalungun sebagai bagian dari kontribusi polisi dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Red)