Polsek Bangun Hadir Menyatu dengan Rakyat : Ketulusan dalam Menjaga Ketahanan Pangan Simalungun

Annanews.co.id || Simalungun – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sekaligus mendukung program nasional ketahanan pangan, jajaran Kepolisian Republik Indonesia terus menunjukkan profesionalismenya. Salah satunya terlihat di wilayah hukum Polres Simalungun Polsek Bangun, tepatnya di Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Pada Kamis, 17 Juli 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, dua personel Polsek Bangun, yakni AIPTU Arfi Azrai dan AIPDA Wahidin Sijabat melaksanakan kegiatan cek dan kontrol terhadap tanaman jagung di Perkebunan PTPN IV Regional 1 Kebun Bangun, Nagori Bangun. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh Polri secara nasional dalam rangka mendukung swasembada pangan Indonesia.

Kapolsek Bangun AKP R. Simarmata, saat dikonfirmasi pada pukul 19.40 WIB, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian Polri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, tidak hanya dari sisi keamanan tetapi juga dari sektor pertanian. “Polri untuk masyarakat bukan hanya jargon. Ini bentuk aksi nyata kami di lapangan. Program ini mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus mempererat hubungan antara polisi dan rakyat,” ujar AKP R. Simarmata.

Kegiatan pengecekan dan kontrol tersebut dilakukan berdasarkan sejumlah dasar hukum dan instruksi resmi, di antaranya adalah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia serta Surat Telegram Kapolri Nomor ST/61/I/KEP/2025 tentang Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar. Dalam surat itu, seluruh jajaran Polri diminta mendukung penuh gerakan tanam jagung demi mencapai swasembada pangan tahun 2025.

Dalam keterangannya, AIPTU Arfi Azrai menyebutkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas patroli atau pengamanan, tetapi juga menjadi media komunikasi dengan masyarakat di sekitar area perkebunan. “Kami ingin memastikan bahwa tanaman jagung yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan ini tumbuh dengan baik. Saat kami turun ke lapangan, kami juga berdialog dengan petani, mendengarkan kebutuhan mereka, dan memberikan rasa aman,” ungkap Arfi.

Senada dengan itu, AIPDA Wahidin Sijabat menambahkan bahwa kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi bentuk sinergi antara aparat keamanan, pihak perkebunan, dan petani. “Kami melihat langsung bahwa tanaman jagung di kebun ini dalam kondisi sangat baik dan siap panen. Ini menjadi harapan besar untuk menyokong ketahanan pangan daerah, bahkan nasional,” ucap Wahidin penuh semangat.

Program Ketahanan Pangan ini merupakan bagian dari tindak lanjut Rapat Koordinasi antara Polri dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sebagaimana disebutkan dalam surat resmi Kapolri tertanggal 08 Januari 2025. Dalam pelaksanaannya, Polda Sumatera Utara telah menugaskan setiap jajaran polres untuk terlibat aktif di wilayah masing-masing, termasuk Polres Simalungun.

AKP R. Simarmata juga menekankan bahwa pengamanan kamtibmas tidak bisa dipisahkan dari stabilitas ekonomi masyarakat. “Kalau pangan aman, masyarakat tenang. Dan bila masyarakat tenang, situasi kamtibmas akan tetap kondusif. Kami ingin menjadi garda terdepan bukan hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga dalam memastikan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.

Kegiatan ini disambut positif oleh warga sekitar yang merasa lebih dekat dengan sosok kepolisian. Beberapa warga bahkan mengapresiasi kehadiran polisi yang ikut turun langsung ke ladang-ladang. Salah satu petani jagung di wilayah tersebut, Pak Surya, menyatakan, “Biasanya kami lihat polisi jaga jalan atau patroli malam. Tapi kali ini, mereka datang ke kebun kami. Itu sangat menyentuh hati. Kami merasa dihargai dan dilindungi.”

Dengan kegiatan ini, Polsek Bangun menunjukkan bagaimana profesionalitas Polri bisa hadir dalam bentuk yang lebih humanis dan menyatu dengan kehidupan rakyat. Ini menjadi cerminan dari semangat Polri Presisi yang mengedepankan pendekatan proaktif dan kolaboratif demi menciptakan rasa aman dan sejahtera di tengah masyarakat. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca berita terkini di Annanews.co.id