Annanews.co.id || Lhokseumawe – Sejumlah titik di ruas Jalan Medan–Banda Aceh kawasan Kota Lhokseumawe tergenang air akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu (18/10/2025). Genangan itu menyebabkan arus lalu lintas sempat melambat. Menyikapi kondisi tersebut, personel Polsek Muara Dua bersama Satuan Lalu Lintas Polres Lhokseumawe turun ke lapangan melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan akibat banjir.
Di waktu bersamaan, Kapolsek Muara Dua Ipda Yudira Nugraha bersama personel juga memantau kegiatan normalisasi saluran air di depan Mie Gacoan, Desa Uteunkot, Kecamatan Muara Dua. Kegiatan ini dilakukan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh PPK 1.3 Provinsi Aceh bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Lhokseumawe, dengan panjang saluran yang dibersihkan mencapai sekitar 400 meter.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H melalui Kapolsek Muara Dua Ipda Yudira Nugraha mengatakan, langkah ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap upaya pemerintah dalam memperlancar sistem drainase serta mencegah terjadinya banjir di wilayah padat penduduk.
> “Kami memastikan kegiatan normalisasi berjalan aman dan lancar. Upaya ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi saluran air agar aliran kembali normal dan tidak menimbulkan genangan yang mengganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Kapolsek menambahkan, hujan deras yang terjadi menyebabkan beberapa titik di sepanjang Jalan Medan–Banda Aceh tergenang air karena drainase tidak berfungsi secara optimal.
> “Personel Polres Lhokseumawe telah dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Kami juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat melintas di jalan tergenang air,” tambahnya.
Melalui sinergi antara kepolisian dan instansi teknis, Polres Lhokseumawe berharap kegiatan normalisasi seperti ini dapat dilanjutkan secara berkelanjutan, sehingga potensi banjir dan gangguan lalu lintas dapat diminimalisir. (Red)