Annanews.co.id || Pekanbaru – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli mendatang, Kepolisian Daerah Riau menggelar perlombaan menembak yang melibatkan seluruh jajaran pejabat utama Polda, termasuk para Kapolres se-Riau.
Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, dilaksanakan di Lapangan Tembak Harimau Kampar Brimob PoldaRiau, Senin (24/6).
Kegiatan ini mengusung semangat dari tema besar Hari Bhayangkara tahun ini, yaitu “Polri Presisi untuk Negeri”, namun juga mengandung makna yang lebih dalam.
Menurut Kapolda Riau dalam sambutannya, perlombaan ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga bentuk peningkatan kualitas diri serta kemampuan teknis setiap anggota Bhayangkara dalam menggunakan senjata api secara tepat dan bertanggung jawab.
“Melindungi tua, menjaga marwah, itulah makna mendalam dari kegiatan ini. Kemampuan menembak bukan hanya soal teknis, tapi juga tentang fokus, konsentrasi, serta keadilan dalam penegakan hukum yang selaras dengan hak asasi manusia,” tegas Kapolda.
Ia juga menambahkan bahwa ajang ini mempererat solidaritas antar anggota, memperkuat komunikasi, serta menjadi media bersenda gurau yang sehat di tengah kesibukan tugas menjaga keamanan masyarakat.
Hasil Perlombaan: Dansat Brimob Raih Skor Tertinggi
Dalam kompetisi ini, Dansat Brimob Polda Riau tampil impresif dengan meraih skor 79 poin, meskipun dengan waktu tembak yang sedikit lebih lambat. Namun, akurasi dan presisi tembakannya menjadikannya peserta dengan performa terbaik.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Riau dan Dirsamapta Polda Riau juga tampil solid, menunjukkan kompetensi tinggi sebagai anggota Polri yang siap dalam segala situasi.
Kapolres Kepulauan Meranti berhasil masuk dalam kategori juara harapan dengan total skor 60 poin dan waktu tembak 32,43 detik. Hasil ini dianggap cukup kompetitif mengingat ketatnya persaingan antar peserta yang sebagian besar memiliki skor berimbang.
“Waktu dan poin menjadi kunci utama. Beberapa peserta unggul di waktu, namun kalah dalam akurasi. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga presisi dan kontrol,” ungkap salah satu panitia lomba.
Ajang menembak ini tidak hanya menampilkan ketangkasan, tetapi juga memperlihatkan nuansa kekeluargaan yang kuat. Para peserta saling mendukung, bercanda, dan menunjukkan bahwa keharmonisan dalam institusi Polri adalah fondasi untuk mewujudkan visi dan misi Kapolri: Polri yang presisi, humanis, dan profesional.
Sebagai penutup, Kapolda Riau menyampaikan harapan bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pembinaan internal, sekaligus simbol kekuatan moral dan teknis aparat penegak hukum di Bumi Lancang Kuning. (Red)