Annanews.co.id || Banda Aceh – Polda Aceh menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Ketupat Seulawah 2024 di wilayah Provinsi Aceh, Selasa (2/4/2024).
Rakor itu digelar menjelang digelarnya Operasi Ketupat Seulawah 2024 di wilayah Provinsi Aceh dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1445 H.
Pergelaran Rakor tersebut berlangsung di Ruang Machdum Sakti, Gedung Satiya Haprabu, Lantai 3 Mapolda Aceh dan dipimpin Oleh Bapak Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Drs. Armia Fahmi MH
Wakapolda Aceh saat memimpin Rakor tersebut didampingi Asops Kodam IM dan Pj. Sekda Aceh.
Kemudian dihadiri sejumlah PJU Polda Aceh, Pejabat TNI dan Pejabat dari instansi terkait serta stakeholder lainnya.
Rakor tersebut diisi dengan pembacaan amanat tertulis Kapolda Aceh oleh Wakapolda Aceh dan paparan dari Pejabat terkait termasuk Dirlantas Polda Aceh.
Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, S. H., S. I. K, saat menyampaikan paparannya dalam Rakor Linsek Ketupat Seulawah 2024 tersebut, diantaranya memaparkan bahwa Operasi Ketupat Seulawah 2024 digelar di wilayah Provinsi Aceh selama 13 hari mulai dari tanggal 4 April hingga berakhir pada tanggal 16 April 2024. Sedangkan gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024 akan digelar pada tanggal 3 April 2024.
Personel Polri yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Seulawah 2024, meliputi Personel Polri Polda Aceh berjumlah 145 orang dan Personel Polri Polres jajaran yang dilibatkan berjumlah 1.690 orang, jadi jumlah Personel Polri seluruhnya yang dilibatkan dalam operasi tersebut berjumlah 1.835 orang.
Disamping itu, ada juga pelibatan personel dari instansi terkait yang semuanya berjumlah sebanyak 1.397 orang, masing-masing dari TNI, Dishub, Satpol PP / Linmas, Jasa Raharja, Damkar-Basarnas, PMI, Pramuka, Dinkes, ORARI/ Senkom, ASDP / Adpel Pelindo, PLN, Angkasa Pura, Ormas, Pertamina, dan Organda.
Dirlantas Polda Aceh juga memaparkan data kecelakaan lalulintas yang terjadi dari bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2024 dengan jumlah kejadian laka lantas sebanyak 877 kasus, korban meninggal dunia sebanyak 138 kasus, luka berat sebanyak 60 kasus, luka ringan sebanyak 1.395 kasus dan kerugian materil sebanyak Rp 2.307.100.000.
Sedangkan untuk data laka lantas Operasi Ketupat Seulawah 2023 lalu, jumlah kejadian sebanyak 71 kasus, korban meninggal dunia sebanyak 37 kasus, luka berat sebanyak 23 kasus, luka ringan sebanyak 165 kasus dan kerugian materil sebanyak Rp 452.100.000. (Red)