Annanews.co.id || Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir menekankan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendagri penerima beasiswa harus mampu berinovasi dan melakukan perbaikan nyata di tempat kerja. Mereka dituntut untuk tidak sekadar pintar secara akademik, tetapi juga dapat menerapkannya dalam bidang pekerjaan masing-masing setelah menyelesaikan pendidikan.
“Ingat itu, bahwa bukan hanya sekadar menguasai ilmu tapi kembali memiliki kemampuan untuk berinovasi di dalam ruang lingkup pekerjaan masing-masing,” tegasnya dalam kegiatan Scholarship Awardee Luncheon dan Pengantar Tugas Belajar bagi ASN Kemendagri Tahun 2024 yang berlangsung di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Tomsi juga menekankan pentingnya mempelajari dan mengadopsi budaya kerja positif dari negara-negara maju yang menjadi tujuan tempat belajar. Ia berpesan agar ASN penerima beasiswa dapat membawa pulang budaya positif tersebut dan menerapkannya di Indonesia, seperti etos kerja dan budaya antikorupsi.
“Jadi kembali belajar pulang kembali membawa budaya yang tentunya budaya yang baik, etos kerja yang baik,” ujarnya.
Selain itu, Tomsi mengingatkan bahwa selain pintar, keberuntungan juga penting dalam karier. Namun, ia menggarisbawahi bahwa keberuntungan yang dimaksud bukan melalui upaya manipulatif, melainkan amal baik dan sikap membantu orang lain. Ia juga menyarankan agar para ASN penerima beasiswa senantiasa menggantungkan harapan pada Tuhan Yang Maha Esa.
“Bahwa mereka yang akan diberikan reward yang banyak oleh Tuhan Yang Maha Esa adalah mereka yang sehari-harinya membantu orang lain yang paling banyak. Jadi, bersifatlah selalu membantu orang lain. Jangan bersifat iri dengan orang lain,” pesan Tomsi.
Tomsi berharap mereka tidak hanya kembali dengan pengetahuan baru, tetapi juga semangat untuk menjadi agen perubahan. Ia mendorong ASN penerima beasiswa selalu mencari ilmu dan berusaha melakukan perubahan positif. “Belajarlah untuk bisa melakukan perubahan itu, carilah ilmu untuk itu,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 29 ASN Kemendagri dari berbagai unit kerja menerima Surat Keputusan (SK) Tugas Belajar untuk melanjutkan studi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Adapun SK tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Tomsi. (Red)