Annanews.co.id || Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda, Ny. Eva Niko Fahrizal, menghadiri upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Acara pembukaan ini secara resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, pada Senin malam (09/09/24).
Dalam sambutannya, Presiden RI menyampaikan harapan besar agar PON XXI dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang kelak mampu mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional, seperti SEA Games, Asian Games, bahkan Olimpiade. “Mari kita rayakan PON ini dengan semangat kebersamaan, memperkuat persatuan bangsa,” ujar Presiden Joko Widodo.
Upacara yang berlangsung megah dan spektakuler tersebut turut dihadiri oleh Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, bersama sejumlah pejabat tinggi negara. Di antaranya adalah Panglima TNI, Kapolri, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Asisten Teritorial Panglima TNI, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Penjabat (Pj.) Gubernur Aceh, Pj. Gubernur Sumatera Utara, Kapolda Aceh, serta sejumlah pimpinan lembaga dan instansi terkait. Hadir pula sejumlah Duta Besar negara sahabat yang turut menyaksikan kemegahan pembukaan PON XXI ini.
Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini menampilkan berbagai pertunjukan kebudayaan yang diawali dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, disusul Hymne Aceh, Lagu “Bangun Pemudi Pemuda,” serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Sebanyak 873 penari Aceh turut memeriahkan dengan tarian kreasi yang memukau para penonton. Devile para atlet dari 38 provinsi di Indonesia yang berjumlah 9.200 orang menjadi puncak kemeriahan acara. Selain itu, pengibaran Bendera PON dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), yang bendera tersebut dibawa oleh enam legenda atlet asal Aceh. (Red)