Opini Liar Kerap Serang Lembaga Pemerintah Serta Sebarkan Berita Hoax

Annanews.co.id || Medan – Media massa yang merupakan sumber penyebarluasan informasi bagi Masyarakat sudah sepatutnya memberikan informasi yang faktual, benar dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak menjadi konsumsi negatif atau berita bohong ditengah-tengah masyarakat.

Namun nyatanya masih ada saja oknum media yang memberikan berita bohong, ataupun mengeluarkan opini tanpa bukti sehingga menjadi berita yang tidak selayaknya.

Berita ini kerap menyerang Lembaga Pemerintah dan terbaru beredar berita HOAX yang menyebarluaskan informasi setor-menyetor uang kepada pejabat Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Medan oleh Bos Narkoba yang sedang menjalani hukuman.

Sumber pemberitaan menjelaskan bahwa ada narasumber yang menginformasikan bahwa telah terjadi penyalahgunaan wewenang pada Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Medan.

Saat dikonfirmasi, Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Menyampaikan telah mengonfirmasi terkait beredarnya berita tersebut, namun sangat disayangkan dikarenakan Narasumber dan Berita yang disampaikan tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan bukti-bukti dilapangan.

“Narasumbernya tidak tahu siapa, tidak ada bukti atau sesuatu yang menunjukan kebenaran beritanya, kalau begitu semua orang bisa jadi narasumber dan memberitakan hal sesuai keinginannya, kan bahaya” ujar Kasat Pengamanan Rutan Medan saat di konfirmasi

Terkait salah satu nama yang disebut sebagai Bandar Narkoba juga telah dilakukan pemeriksaan intensif dan penggeledahan kamar hunian dan hasilnya tidak menunjukan bahwa yang bersangkutan tidak melakukan tindakan sebagaimana diberitakan.

Tidak diketahui apa maksud dan tujuan dari penyebarluasan berita ini, namun Kasat Pengamanan Rutan Kelas 1 Medan menyampaikan bahwa dirinya sangat menyayangkan hal tersebut.

“Mudah mudahan Media kita berubah menjadi Media yang mengedukasi Masyarakat dan dapat dipertanggung jawabkan” harap Mytrando Indra.

Selain itu Kepala Rutan Kelas 1 Medan juga berharap Masyarakat dapat bijak dalam mengkonsumsi Informasi, tidak asal terima jika sumber dan datanya tidak dapat dipercaya, Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan ditengah tengah Masyarakat. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *