Annanews.co.id || Medan – Terkait munculnya berbagai permasalahan yang mewarnai Proses Pendistribusian Air Minum, seperti yang kerap terjadi di Kota Medan sekitarnya belakangan ini, selalu saja disebut – sebut tidak terlepas dari kesalahan pihak PDAM Tirtanadi Medan.
Padahal sebenarnya, hal itu tidak sepenuhnya benar. Dan sebagai wujud PDAM Tirtanadi Tanggap dan Peduli terhadap keluhan Pelanggan dan masyarakat Kota Medan, selama ini berbagai upaya dan kesiagaan senantiasa dijalankan oleh pihak PDAM Tirtanadi untuk melayani kepuasan Pelanggan, dalam memperoleh Air untuk kebutuhan harian masyarakat.
Demikian dikatakan Sekretaris Perusahaan (Sekper) PDAM Tirtanadi Medan, saat terlibat Wawancara dengan Media ini, di Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Medan, Senin (10/6/2024).
Sekper mengakui, dalam hal Pelayanan Air Bersih ke pelanggan belum maksimal, masih ada beberapa yang harus dilakukan perbaikan.
“Dan ini akan Kami lakukan perbaikan secara terus menerus untuk meningkatan pelayanan kepada pelanggan secara maksimal. Sebagai informasi kepada pelanggan, beberapa hari yang lalu terjadi gangguan Pelayanan Air Bersih, hal ini disebabkan adanya Pemadaman PLN, sehingga untuk Pendistribusian Air kembali terjadi turbolensi didalam Pipa. Mengakibatkan air yang didistribusikan ke pelanggan menjadi keruh. Kami atas nama Perumda Tirtanadi memohon maaf atas ketidak nyamanan atas prihal tersebut”, ucap Sekper.
Menurutnya, penanganan masalah-masalah ini, harus memerlukan pendekatan yang hayati, melibatkan pemantauan rutin, perencanaan yang baik, dan berharap masyarakat harus bekerja sama untuk mengatasi permasalahan dalam Pendistribusian Air tersebut.
Namun, jika Permasalahan yang menghambat adalah dikarenakan adanya kinerja karyawan PDAM yang tidak maksimal, maka manajemen akan melakukan evaluasi kerja terhadap anggota PDAM, tentunya dengan cara PDAM Tirtanadi sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku.
Lanjutnya, jika permasalahan tersebut akibat bertambahnya populasi manusia, sehingga membuat kebutuhan konsumen meningkat, maka diperlukan perbaikan dalam sistem Distribusi Air, baik penambahan Saluran Pendistribusian, maupun perawatan pada Kerusakan Saluran Pipa Distribusi, sehingga tidak menghambat Penyaluran Air kepada pelanggan.
Perlu diketahui, tambahnya, dalam Jaringan Perpipaan, terdapat bermacam kendala yang dapat menghambat Penyaluran Air kepada Pelanggan, seperti adanya Kerusakan pada Pipa yang disebabkan oleh kondisi Pipa yang sudah tua, sehingga mengakibatkan kebocoran pada Pipa.
Namun, katanya, kebocoran pipa yang terjadi, bukan semata dari kondisi pipa yang sudah tua saja. Tetapi juga dapat dikarenakan oleh ulah oknum – oknum yang tidak bertanggungjawab, seperti terjadinya pencurian Pipa, sehingga mengakibatkan sebahagian Pipa hilang.
Kemudian, katanya lagi, faktor lingkungan dan adanya proyek – proyek pembangunan jalan atau galian yang dikerjakan tidak berkoordinasi dengan pihak PDAM, sehingga mengakibatkan kerusakan pada Pipa Distribusi Air.
Kerusakan pada Pipa karena hal ini, pada dasarnya membuat pipa bocor dan mengalami tekanan tinggi, sehingga air meluap sangat berlebihan sampai tidak terkendali.
Selain itu, sebutnya, pengaruh kondisi alam dan terjadinya sesuatu hal yang dapat merusak lingkungan, seperti pencemaran tanah dan air, serta gangguan dalam penyediaan layanan PDAM. Juga dapat menjadi pemicu terjadinya hambatan pada Pendistribusian Air.
Kerusakan ini, lanjutnya lagi, semuanya memberikan dampak yang cukup buruk bagi PDAM Tirtanadi dan Pelanggan.
“Semua permasalahan tersebut dapat membuat kerugian bagi PDAM Tirtanadi, karena adanya air yang tidak tersalur ke konsumen dan adanya biaya perbaikan yang tinggi. Karena air yang tidak tersalur kepada konsumen, dapat mengakibatkan beberapa kendala bagi mereka untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti kebutuhan memasak, minum, dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Karena kendala yang mereka alami, para konsumen pasti akan mengajukan keluhannya kepada perusahaan, sehingga perusahaan harus segera mengatasinya”, ujarnya.
Berbagai permasalahan tersebut, ungkapnya, perusahaan perlu melakukan upaya untuk mencegah dan menanggulangi permasalahan-permasalahan yang timbul. Upaya-upaya yang dapat dilakukan yaitu melakukan Pemeliharaan Pipa secara berkala, agar dapat mengurangi dan mencegah terjadinya kerusakan.
Dan memberikan informasi terlebih dahulu kepada para Pelanggan ketika akan melakukan pemeliharaan atau perbaikan pada Jaringan Pipa, sehingga para pelanggan akan mempersiapkan pasokan air untuk kebutuhan mereka nanti terlebih dahulu.
“Jadi pada intinya Pak, Kita dari PDAM Tirtanadi selalu siap dan senantiasa tanggap dan peduli atas keluhan pelanggan dan masyarakat, guna melayani Pasokan Air untuk kebutuhan sehari-hari. Terkait Anggaran dan Biaya perbaikan, setiap tahunnya juga telah dipersiapkan oleh Perusahaan”, ucapnya menutup Wawancara. (Red)