Annanews.co.id || Jakarta – Dari Aksi Para Kiyai ,Santri , Hingga Masyarakat, tak kunjung membuahkan hasil, sehingga dianggap tarik ulur Penutupan Tabang Pasir Ilegal di Magelang Jawa Tengah tersebut.
Banyak keluhan masyarakat Magelang Jawa Tengah yang masuk di Whatshap Pribadi Ketua Umum Persatuan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Agus Flores, mulai dari Oknum yang Beck Up, hingga pada masih beroperasinya Alat alat dan Pertambangan masuk kawasan hutan.
Kepada Media, Agus Flores membenarkan banyaknya aduan masyarakat yang menginginkan Tambang Pasir Di Magelang.
Menurut Agus , Akibat Beroperasinya tambang tersebut, Negara dirugikan setiap tahun bis a mencapai Rp.365 Miliyar.
” Info saya dapat dari masyarakat, jalur arus uang untuk kepentingan beck bisa mencapai Rp. 1 Miliyar perhari,” tegasnya. (Red)