Annanews.co.id || Medan – Brillianto Tarigan, seorang wirausahawan berusia 40 tahun, mengalami kerugian besar setelah sepeda motornya dicuri di depan rumahnya pada Minggu pagi, 26 Mei 2024. Kejadian ini terjadi di Jalan Sembada, Gang Sekata No. 14 A, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang.
Pada pagi itu, sekitar pukul 06.15 WIB, Brillianto tengah memanaskan mesin sepeda motornya, sebuah Yamaha N. MAX berwarna hitam dengan nomor polisi BK 4590 AIF. Setelah memanaskan mesin, Brillianto masuk kembali ke kamarnya. Tak lama kemudian, ia mendengar suara mesin sepeda motornya dijalankan oleh orang tak dikenal. Ketika ia bergegas keluar rumah, sepeda motornya telah hilang.
Brillianto berusaha mengejar para pencuri, yang terdiri dari dua orang laki-laki. Berdasarkan rekaman CCTV, para pelaku terlihat melintas di depan rumahnya dengan menggunakan sepeda motor berwarna biru putih, dengan nomor polisi BK 5493 AJF. Salah seorang pelaku bahkan merusak gembok pintu gerbang untuk melancarkan aksi mereka.
Adapun sepeda motor yang dicuri memiliki nomor rangka MH3SG3190JK371973 dan nomor mesin G3E4E1180068, terdaftar atas nama Brillianto Tarigan. Sepeda motor tersebut merupakan keluaran tahun 2018.
Merasa dirugikan dengan kehilangan satu unit sepeda motor, Brillianto segera melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan. Laporan diterima oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Resor Kota Besar Medan, Kanit I W. Sembiring IPTU NRP 66110324, dengan nomor laporan LP/B/1480/V/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.
Brillianto berharap agar pihak Reserse Kriminal Polrestabes Medan dapat segera menangkap para pelaku pencurian ini. “Sejauh ini belum ada hasil, saya memohon agar pihak reskrim Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pencurian sepeda motor saya,” ungkap Brillianto, Jumat (7/6/2024) dengan penuh harap.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga Medan untuk lebih waspada terhadap tindak kejahatan, terutama di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Pihak kepolisian diharapkan dapat meningkatkan patroli dan pengawasan guna mencegah terulangnya kasus serupa. (Red)
