Ketua RANZ Dukung Kebijakan Walikota Medan

Annanews.co.id || Medan – Tokoh Pemuda Medan yang juga Ketua Relawan Rico-Zakiy (RANZ), Ibrahim menyambut baik kebijakan Wali Kota Medan, Rico Waas yang melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pejabat di lingkungan Pemko Medan menggunakan barang-barang branded atau mewah.

Hal itu dinilai Ibrahim sejalan dengan semangat Presiden Prabowo Subianto secara nasional agar pejabat memberikan keteladanan, penghematan dan efisiensi akan hal-hal yang tidak perlu.

“Pak Wali Kota sangat baik sudah menegaskan bahwa ASN harus memakai produk UMKM supaya usaha kecil dan menengah bisa tumbuh dn berkembang. Penggunaan barang-barang branded atau mewah sungguh tidak pantas dijadkan contoh apalagi jika dipakai di kalangan ASN,” ujarnya pada media, Senin (17/3/2025).

Ibrahim mengingatkan bahwa spirit ASN ialah bekerja untuk rakyat bukan untuk berlomba memamerkan barang-barang mahal.

Apalagi, larangan dari Wali Kota bukan hanya omon-omon semata, sebab, lanjut Ibrahim, ia yang mengenal sosok Rico Waas semenjak jauh hari sebelumnya, sudah mengetahui bahwa sosok Wali Kota ini sudah mencontohkan pada dirinya sendiri.

“Bang Rico sudah lama memakai produk-produk UMKM,” ujar tokoh dari Medan Utara ini.
Ia berharap keteladanan dan juga himbauan dari Wali Kota Medan ini dapar diikuti juga oleh OPD serta pejabat public lain seperti anggota DPRD Kota Medan.

“Kesederhanaan dari WaliKota Medan harus dicontoh oleh OPD-OPD serta pejabat public lain,” pungkasnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pejabat di lingkungan Pemko Medan untuk menggunakan barang-barang branded. Penegasan ini disampaikan Rico Waas di Kantor Balai Kota Medan, Jumat (14/3/2025).

“Saya minta kepada seluruh ASN, terutama para pejabat di jajaran Pemko Medan untuk tidak menggunakan barang-barang mahal atau branded. Mari kita gunakan produk UMKM kita yang tidak kalah dengan barang-barang branded,” kata Rico Waas. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *