Annanews.co.id || Pancur Batu – Meskipun berulang kali dilakukan penggerebekan oleh aparat keamanan, namun tidak membuat nyali para penjudi sabung ayam ataupun pengguna narkoba di Pancur Batu ciut. Mereka terlihat tetap melakukan aktivitas ilegalnya tersebut.
Terbaru yaitu adanya penggerebekan yang dilakukan oleh aparat gabungan TNI – Polri serta Forkopimcam Kecamatan Pancur Batu pada Minggu (06/04/2025). Penggerebekan arena judi sabung ayam itu dipimpin oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto SE SIK MH MIK.
Mengambil apel dihalaman depan Mapolsek Pancur Batu sekira pukul 15.00 Wib, puluhan aparat gabungan yang terdiri dari unsur TNI yakni Denpom I/5 Medan, Sat Sabhara Polrestabes Medan, Sat Reskrim Polrestabes Medan, Polsek Pancur Batu, Koramil 14 Kodim 0201/Medan, Damkar dan juga Kadus. Apel tersebut dilakukan guna mendengarkan arahan dari AKBP Bayu selaku pimpinan dalam operasi itu.
Setelah melakukan apel, aparat gabungan pun langsung bergerak ke lokasi arena judi sabung ayam yang terletak di Dusun 7 Desa Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Ketika petugas tiba ditempat tersebut, tidak ditemukan adanya permainan judi sabung ayam dan petugas juga tidak menemukan adanya orang ditempat tersebut alias nihil.
Petugas hanya menemukan arena yang sudah ditinggal oleh para penjudi atau patut diduga bahwa operasi ini telah bocor, hingga para pemain tidak ada dilokasi. Namun begitu pun petugas tidak mentolerir adanya arena sabung ayam itu, ini dibuktikan dengan dibakarnya pondok – pondok disekitar arena judi sabung ayam tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto SE SIK MH MIK didampingi sejumlah personil pun menghimbau agar masyarakat terutama Kadus dapat memberikan info apabila lokasi tersebut buka kembali. Sebab yang namanya perjudian jelas dilarang, AKBP Bayu juga menghimbau warga sekitar agar jangan takut untuk memberikan informasi sekecil apapun. Sebab aparat hadir untuk memberikan rasa aman ditengah – tengah masyarakat. Ujar Kasat Reskrim yang terkenal ramah itu. Karena tidak menemukan adanya permainan judi sabung ayam, aparat gabungan pun kembali ke Mako sekira pukul 17.40 Wib. (Red)