Kemkumham Aceh Kunjungi Imigrasi Batam, Tingkatkan Inovasi dan Pelayanan Publik

Annanews.co.id || Batam – Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Aceh melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Senin (26/8/2024).

Rombongan dari Kanwil Kemenkumham Aceh terdiri dari Kepala Kantor Wilayah, Meurah Budiman, Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ujo Sujoto, Sejumlah Pejabat Manajerial dan Non Manajerial Kantor Wilayah, beserta Kepala dan jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Keimigrasian se-Aceh.

Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau, Khususnya Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam yang telah menyambut rombongan dari Kemenkumham Aceh. Ia berharap Kunjungan ini dapat menjadi media bagi satuan kerja di Aceh untuk meningkatkan Indeks Pelayanan Publik.

“Semoga kegiatan ini bisa dijadikan media untuk menimba ilmu, sehingga meningkatkan Indeks Pelayanan Publik di wilayah Aceh, dan menjadi modal untuk dapat mengikuti kontestasi WBK/WBBM pada tahun 2025,” harap Meurah.

Meurah juga berharap kegiatan kunjungan kerja ini dapat membangun dan mempererat silaturahim antar kedua Kantor Wilayah maupun satuan kerja yang ada di dua wilayah tersebut.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau, I Nyoman Gede Surya Mataram, yang didampingi oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Samuel Toba, menyambut baik kunjungan dari Kemenkumham Aceh.

Dalam sambutannya, Surya Mataram menyampaikan harapannya agar inovasi dan berbagai aspek positif dalam pelayanan di Kepulauan Riau dapat menjadi contoh yang baik untuk diterapkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Aceh di masa mendatang.

“Semoga inovasi dan hal-hal baik lainnya dalam pelayanan di sini dapat menjadi oleh-oleh dan contoh yang baik bagi UPT yang ada di Aceh nantinya,” kata Surya.

Surya juga menambahkan bahwa Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam merupakan salah satu satuan kerja yang pertama kali meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di wilayah Kepulauan Riau. Ia berharap prestasi ini dapat memberikan motivasi bagi satuan kerja di Aceh. (Red)

Exit mobile version