Kembali ke Ditjen Bina Adwil, Safrizal ZA Tegaskan Komitmen Kinerja di Tengah Efisiensi Anggaran

Annanews.co.id || Jakarta — Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri menggelar acara penyambutan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Dr. Safrizal ZA, M.Si, sekaligus penyerahan laporan pelaksanaan tugas Pelaksana Harian (Plh.) Dirjen Bina Adwil, Dr. Amran, MT. Acara berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung H, Kemendagri pada Senin (17/2/2025).

Dr. Safrizal ZA, M.Si baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur di dua provinsi berbeda. Safrizal ZA mendapatkan tugas oleh Presiden Republik Indonesia menjadi pejabat kepala daerah sebagai Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung November 2023 s.d. Agustus 2024 dan Penjabat Gubernur Aceh Agustus 2024 s.d Februari 2025. Dalam kesempatan ini, Safrizal ZA kembali aktif memimpin Ditjen Bina Adwil dengan semangat baru untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Dalam sambutannya, Safrizal menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh jajaran Ditjen Bina Adwil selama masa tugasnya di daerah. “Yang sukses itu yang survive ketika tidak punya apa-apa, tetap berkarya dan jadikan sesuatu, selesaikan tugas-tugas adwil yang telah terprogram maupun yang sifatnya instruksi”.

“Good leader adalah menciptakan next leader. Rasa tanggung jawab yang tinggi membuat kita terus semangat dan tetap on fire. Terima kasih atas dedikasi yang diberikan, tidak ada komplain yang berarti, semuanya lancar,” tambah Safrizal.

Salah satu isu strategis yang menjadi perhatian adalah kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025. Pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kebijakan ini menargetkan efisiensi sebesar Rp 256,1 triliun dari APBN dan Rp 50,59 triliun dari Dana Transfer ke Daerah.

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan pada tahun 2025 tidak akan lebih ringan, melainkan lebih berat dan menuntut kinerja tinggi di tengah keterbatasan anggaran. “Tantangan kita tahun 2025 tidak berkurang, tidak lebih ringan, tidak lebih mudah, justru lebih berat dan sulit, dan dituntut dengan kinerja tinggi di tengah gelombang keuangan yang berkurang. Kita harus support pemerintah dengan metode belanja yang baru, target kinerja terprogram, penuh perhitungan, hemat belanja, dan mengurangi acara seremonial,” tambahnya.

Ditjen Bina Adwil optimis dapat menjalankan program kerja Ditjen Bina Adwil tahun 2025 dengan penuh tanggung jawab, dedikasi tinggi dan penuh semangat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, serta Pejabat Fungsional Tertentu Ahli Madya dan Ahli Muda. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *