Annanews.co.id || Medan — Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara dalam memberantas peredaran narkotika kembali mendapat sorotan positif. Ketua Terpilih Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumatera Utara, Muhammad Agung Prabowo, memberikan apresiasi atas langkah tegas yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, bersama Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, juga Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto dalam memerangi jaringan peredaran gelap narkoba di wilayah ini.
Menurut Prabowo, upaya penegakan hukum tersebut merupakan bukti nyata sekaligus kado istimewa di momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tindakan tegas pemerintah daerah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut yang berani melakukan operasi penertiban dan pembongkaran sejumlah tempat hiburan malam (THM) yang disinyalir menjadi lokasi penyalahgunaan narkotika. Di antaranya, THM Marcopolo, Blue Star, dan Cafe Duku Indah (CDI) berhasil ditutup melalui operasi terpadu.
“Langkah yang diambil Gubernur Sumut bersama Kapolda dan Forkopimda menunjukkan keseriusan mereka dalam memerangi narkoba serta menjawab keresahan masyarakat. Semua prosedur telah dijalankan secara tepat, dan hal ini patut diapresiasi,” ujar Agung, Rabu (18/08/2025).
Agung menilai tindakan tersebut tidak hanya menegaskan posisi pemerintah daerah dalam memberantas narkoba, tetapi juga memberikan pesan moral bahwa negara hadir melindungi masyarakat dari dampak destruktif peredaran gelap narkotika. “Ini bukan sekadar penindakan, tetapi juga upaya membangun ketertiban sosial dan memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang masih mencoba melanggar hukum,” tambahnya.
Keberhasilan operasi ini juga menjadi sinyal bahwa kolaborasi antarlembaga sangat penting dalam menghadapi masalah narkotika yang kian kompleks. Bobby Nasution bersama Forkopimda Sumut dinilai berhasil menunjukkan langkah progresif yang tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga strategis untuk jangka panjang.
Dalam kesempatan yang sama pula, Ketua PKC PMII Sumatera Utara menyampaikan serta mengintruksikan kepada seluruh Pengurus Cabang dan Seluruh Kader PMII di Sumatera Utara untuk bersama-sama berkolaborasi dengan Pemerintah dan Pihak Kepolisian dalam pemberantasan Narkoba di daerah masing-masing.
Dengan ini Kami berharap langkah ini berkelanjutan, tidak hanya bersifat seremonial, sehingga benar-benar mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan terbebas dari ancaman narkotika,” tutup Agung. (Red)
