Annanews.co.id || Deli Serdang – Kades Emplasemen Kuala Namu Kec Beringin Kab Deli Serdang diduga perintahkan anggota perangkat desa mencabut plang wartawan bernama IJBP ( ikatan jurnalis beringin pantai labu ) tuding A ,Sikumbang dan H. Misnan kepada wartawan , Senin sore 15/7 / 2024 di seputar lokasi tersebut
Padahal sebelumnya sudah berulang kali disampaikan kepada Kades Emplasmen Kualanamu Koko Kurniawan dan ketua kelompok Tani bernama Eka, namun mereka hanya janji – janji saja, dan lebih aneh, kendati pemasangan plang ini sudah disetujui oleh Ketua kelompok Tani sebagai motor nya Koko Kurniawan dan kami sudah permisi kepada direksi PTPN 2 dan pada saat itu mereka memberikan lampu hijau tutur kumbang yang diamini oleh Misnan.
Menurut H Misnan, plang IJBP ini sudah didirikan sejak 5 tahun lalu, dan ” kami sudah pernah menurunkan batu bata dan batu kali sekaligus pasir yang tujuannya untuk membangun dan mendirikan tempat istirahat dan berkumpulnya para wartawan yang berdomisili di Kecamatan beringin dan Kec Pantai labu, namun berhubung terkendala oleh pembiayaan, sehingga tidak berlanjut ” papar H. Misnan kesal.
Lebih lanjut, adalah tidak ada alasannya Plang tersebut dicabut disebabkan sebelumnya Koko Kurniawan Kades Emplasemen Kualanamu sudah menyetujui, agar tanah yang ingin dibangun sebagai tempat berkumpulnya wartawan dari Perkumpulan IJBP tersebut Tegas A Sikumbang kepada wartawan
” Ko sekarang mau dihilangkan dengan semena mena , itukan otoriter ” tegas kumbang.
Menurut H Misnan sebagai wartawan senior di kecamatan beringin, tanah ini memang dahulunya adalah aset PTPN II Perkebunan Sumatera Utara, namun seiring dengan perubahan dan tuntutan masyarakat , kemudian aset PTPN II banyak yang sudah dilepaskan, salah satunya adalah areal tanah tersebut ” paparnya.
Karena adanya’ bisnis tanah, Kades Desa Emplasemen Kualanamu diduga dan ikut – ikutan bermain, disebabkan dalam ketentuan pencatatan tanah, Desa adalah sebagai ujung tombak terdepan dalam pencatatan objek tanah. Sehingga berupaya membuat pembagian kepada kroni – kroninya, sehingga sepanjang jalan dari perbatasan Sekolah SMKN 1 Beringin sudah dipagari, seolah olah sudah ada pemiliknya padahal di indikasi hanya permainan Kades Emplasemen Kualanamu Koko Kurniawan, bahkan jika dikonfirmasi ke oknum Kades ini selalu menghindar, tegas kumbang.
Dari penelitian wartawan dan info warga setempat, sepanjang jalan dari SMKN 1 sampai ke lubuk Pakam harganya sudah sangat tinggi dan selangit, padahal tanah tersebut secara de jure masih hak PTPN II ,
Akibat tingginya Harga tanah dilokasi tersebut, makelar tanah banyak yang bermain tidak terkecuali Kades Emplasemen Kualanamu Koko Kurniawan
Ungkap narasumber yang tidak bersedia dituliskan namanya kepada wartawan. (Red)