Isu Hoaks yang Menghebohkan : Bupati Deli Serdang Dituding Boros

Annanews.co.id || Deli Serdang, Rabu, 3/9/2025) – Baru-baru ini, masyarakat Deli Serdang dihebohkan dengan isu yang menyebutkan bahwa Bupati Deli Serdang menghabiskan biaya makan sebesar Rp 29 miliar. Isu ini tentu saja menimbulkan kecaman dan kecurigaan dari masyarakat. Namun, benarkah isu ini?

Fakta yang Terungkap:

Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Deli Serdang, Dheny H Ginting, membantah isu tersebut. Menurutnya, total belanja pegawai di 10 Bagian Setdakab serta biaya operasional hanya sekitar Rp 29 miliar, bukan khusus untuk biaya makan Bupati. “Isu yang sengaja dikembangkan ke publik soal anggaran khusus bupati dan makan minum itu tidak benar,” tegas Dheny.

Dheny juga menjelaskan bahwa Setdakab Deli Serdang benar-benar melaksanakan instruksi pemerintah pusat untuk efisiensi anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah berusaha untuk menggunakan anggaran secara efektif dan efisien.

Lebih jelas lagi, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Deli Serdang, Dheny H Ginting SE MSi, menegaskan isu tersebut tidak benar.
Menurutnya, dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD 2025, total belanja pegawai di 10 Bagian Setdakab serta biaya operasional hanya sekitar Rp29 miliar.
tegas Dheny, Rabu (3/9/2025).

Pemerhati sosial Hasan Basri Siregar mengatakan, Isu hoaks seperti ini dapat merusak reputasi dan citra Bupati serta pemerintah daerah. Oleh karena itu, kita harus waspada dan tidak langsung mempercayai informasi yang belum terbukti kebenarannya. Mari kita tunggu klarifikasi lebih lanjut dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar, Tegasnya Rabu, (3/9/2025) di Lubuk Pakam.

Oleh karenanya, Isu tentang biaya makan Bupati Deli Serdang sebesar Rp 29 miliar adalah tidak benar. Total belanja pegawai dan biaya operasional Setdakab Deli Serdang memang sebesar Rp 29 miliar, tetapi bukan khusus untuk biaya makan Bupati. Kita harus selalu kritis dan waspada terhadap informasi yang beredar di masyarakat, Pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca berita terkini di Annanews.co.id