Annanews.co.id || Jakarta – Kepala Korp Lalulintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, S.IK, SH MH, dalam wawancara eksklusif bersama Detik Satu pada Sabtu (15/2), mengungkapkan bahwa Operasi Ketupat Polri 2025 akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, dengan fokus pada jalur utama yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan.
Menurut Irjen Agus, beberapa jalur prioritas dalam Operasi Ketupat antara lain adalah jalur tol, jalur alteri, pelabuhan, stasiun kereta, terminal bus, bandara, serta daerah-daerah padat lainnya yang rawan kepadatan kendaraan.
“Keamanan dan kelancaran lalu lintas harus menjadi perhatian utama, terutama di jalur-jalur yang sering dilalui pemudik seperti tol, alteri, stasiun, dan pelabuhan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa potensi kerawanan di beberapa titik, seperti bottleneck di jalan tol dan ruas fungsional tol Jogja-Solo, menjadi perhatian serius. Di samping itu, masalah cuaca ekstrem seperti banjir dan longsor juga akan dipantau dengan seksama.
“Selain itu, kami juga mengantisipasi kendala teknis lainnya, seperti kendaraan yang mogok di jalan tol atau kerusakan jalan di jalur alteri yang disebabkan proyek yang belum selesai,” tegasnya.
Kakorlantas Polri juga menekankan pentingnya koordinasi antara pihak terkait guna memastikan masalah-masalah tersebut bisa diatasi dengan cepat, salah satunya terkait perbaikan jalan berlubang atau proyek jalan yang terhambat.
“Rapat koordinasi akan segera dilakukan untuk merumuskan solusi atas permasalahan yang ada, guna mendukung kelancaran dan keselamatan selama Operasi Ketupat,” ujar Agus.
Dengan adanya langkah-langkah antisipasi ini, diharapkan Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan sukses dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi para pemudik yang melintas di berbagai wilayah Indonesia. (Red)
Penulis: Jurnalis // Sumber Tim Counter Polri FRN
