Annanews.co.id || Batam – Banyak dipasarkan HP berkualitas merek IP, dengan iming-iming harga murah di Instagram dan Facebook. Untuk menarik minat para pembeli, para Penipu membuat jurus menarik untuk menggugah hati para orang-orang yang ditipunya, Kamis (08/03/2027).
Modus-modus mereka sangat menggaet para nasabahnya, hingga mempunyai followersnya di Instagram mencapai 60,7K. Semua nya bersaksi puas dan seakan benar-benar Seller HP Termurah di Instagram.
Pengakuan orang yang tertipu yang bertempat tinggal di Bandung berinsial FS dan 2 teman lainnya, kami tertarik karena melihat curhatan atau komentar dari pembeli nya seakan-akan pembeli itu nyata.
“Iya pak, kami tertarik karena kami lihat komentar dari followers atau pembelinya, jadi kami tergoda,” tutur FS.
Alamat Usaha penipu dipaparkan lewat IG bertempat di Nagoya Hill Batam Kepulauan Kepri, dengan design Profil Instagramnya seperti menyakinkan.
Sdr. FS dan temannya dengan pikiran singkat mentransferkan uang seperti yang sudah dipromosikan. Setelah FS tertipu dan 2 orang lainnya, si Penipu ingin menipu FS lagi menyuruh untuk memasukan Nomor Virtual Account.
“Iya pak, saya disuruh untuk memasukan nomor virtual account, seketika itu baru saya sadar, si penipu ingin menyedot saldo di rekening saya,” tutur FS.
Sdr. FS Meminta bantuan Awak media Kabar Daerah Kepri untuk menelusuri keberadaan toko Seller nya di Nagoya Hill Batam. Ternyata alamat tokoh nya Fiktif.
Kabar Daerah Kepri menyambangi alamatnya yang di Nagoya Hill Mall dan menemui Bapak Manager Nagoya Hill Mall, Harris, sebagai pengembang Mall dan menceritakan kronologi penipuan lewat IG yang beralamat di Nagoya Hill Mall.
Bapak Harris menerima Kedatangan Redaksi Kabar Daerah Kepri dengan ramah dan Santun dan beliau mengharapkan perpanjangan informasi dari pihak management Nagoya Hill Mall ke Media Kabar Daerah Kepri.
“Inilah momen yang bagus bagi kami untuk menyampaikan suatu anjuran atau saran untuk Publik melalui Media Kabar Daerah Kepri : Mohon diperhatikan apabila ada Seller atau Reseller mengadakan Promo Penjualan lewat Medsos, baik itu FB atau IG, jangan mudah tergiur walaupun harga murah sekalipun, terlebih dahulu di cross-check biar jangan sampai tertipu. Sekarang ini bila ada terlampir nomor HP, coba check dengan aplikasi get-contact. Nomor itu akan terbantu informasi asli nya,” saran pak Harris.
“Jangan terburu-buru mengambil tindakan terhadap Medsos. Perlu pikir panjang yang matang dalam hal ini,” tambahnya.
Perlu diketahui bahwa penipu baik di Medsos maupun melalui WhatsApp akan leluasa dan bebas melakukan aksi dan sukar terdeteksi keberadaannya dan namanya dikarenakan bebasnya membeli SIM-card tanpa pendaftaran melalui Identitas diri.
Masyarakat berharap Pihak Kominfo sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah sebagai komunikasi dan informatika yang diatur dalam Permen kominfo no: 5 tahun 2020. (Red)
